KONTAN.CO.ID - BEIJING. Armada kapal keruk yang berbasis di Tiongkok terus-menerus berputar di Laut China Selatan. Melansir Forbes, kapal tersebut diduga bertindak ilegal dan menyebabkan kerusakan ekologis. Citra satelit menunjukkan skala aktivitas yang luar biasa di Laut China Selatan di mana puluhan hingga ratusan kapal yang terlibat. Pada 17 April, Penjaga Pantai Taiwan dilaporkan mengejar 40 kapal keruk ilegal dari suatu daerah di ujung utara Laut China Selatan. Gambar satelit yang diambil pada 13 April dan berhasil didapat Forbes, menunjukkan aktivitas ini. Gambar lain, diambil pada 3 Mei mengkonfirmasi bahwa kapal tersebut kembali dan terus melakukan pengerukan. Baca Juga: Laut China Selatan: RI kutuk kekejaman perusahaan China, operasi militer AS meningkat
Ratusan kapal Tiongkok diduga terlibat dalam pengerukan ilegal di Laut China Selatan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Armada kapal keruk yang berbasis di Tiongkok terus-menerus berputar di Laut China Selatan. Melansir Forbes, kapal tersebut diduga bertindak ilegal dan menyebabkan kerusakan ekologis. Citra satelit menunjukkan skala aktivitas yang luar biasa di Laut China Selatan di mana puluhan hingga ratusan kapal yang terlibat. Pada 17 April, Penjaga Pantai Taiwan dilaporkan mengejar 40 kapal keruk ilegal dari suatu daerah di ujung utara Laut China Selatan. Gambar satelit yang diambil pada 13 April dan berhasil didapat Forbes, menunjukkan aktivitas ini. Gambar lain, diambil pada 3 Mei mengkonfirmasi bahwa kapal tersebut kembali dan terus melakukan pengerukan. Baca Juga: Laut China Selatan: RI kutuk kekejaman perusahaan China, operasi militer AS meningkat