Ratusan kendaraan harus putar balik di check point Puncak Cianjur



KONTAN.CO.ID - CIANJUR. Ratusan kendaraan yang hendak masuk ke wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat via Puncak diputar balik di check point 1 Seger Alam, Ciloto, Cipanas, Cianjur, Kamis (28/5/2020).

Pantauan Kompas.com di lapangan, petugas menutup sebagian akses jalan, dan semua kendaraan yang datang dari arah Bogor digiring untuk masuk ke area check point. Para pengemudi dan penumpangnya kemudiandiperiksa identitas dan dokumen perjalanan, termasuk kondisi kesehatan mereka.

Perwira Pengendali Check Point 1 Polres Cianjur AKP Irwan Alexander menyebutkan, kendaraan yang diputar balik didominasi mobil pribadi dan sepeda motor. Petugas memutar balik kendaraan yang tidak mampu menunjukkan surat keterangan izin keluar masuk (SIKM).

Baca Juga: Dishub DKI Jakarta intensifkan pengawasan cegah warga tak punya SIKM masuk Jakarta

"Termasuk pengendara yang tidak ber-KTP Cianjur, langsung kita putar balik. Apalagi yang tidak punya tujuan yang jelas atau hanya sekedar mau pelesir ke Cianjur," kata Irwan kepada Kompas.com, Kamis.

Sejauh ini, jumlah kendaraan yang diputar balik mencapai 106 unit, terdiri atas 46 mobil dan 60 sepeda motor. "Namun, itu data sementara. diprediksi masih akan terus bertambah," ujar dia.

Baca Juga: Tak punya SIKM, jangan harap bisa naik kereta dari dan ke Stasiun Gambir

Penyekatan dilakukan sepanjang pemberlakuan PSBB parsial Cianjur sejak 6 Mei 2020 dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. "Agendanya penyekatan hingga besok seiring berakhirnya PSBB di Cianjur," katanya.

Sejauh ini, disebutkan Irwan, belum ada kejadian mencolok selama giat penyekatan. Kondisi kesehatan pengendara terpantau aman berdasarkan pengecekan suhu tubuh. "Kalau ada pengendara yang tidak pakai masker kita minta memakainya. Kalau tidak bawa kita langsung putar balik kendaraannya," ujar Irwan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalam Sehari, Ratusan Kendaraan Diputar Balik di Check Point Puncak Cianjur" Penulis : Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie