PURWAKARTA. Sedikitnya 230 perusahaan di sekitar aliran Sungai Citarum diduga telah ikut serta mencemari sungai terpanjang di Jawa Barat itu. Pelaku membuang limbah sehingga memperburuk kualitas air yang dibutuhkan untuk minum maupun untuk irigasi. Direktur Pengelolaan Air Perum Jasa Tirta (PJT) II Herman Idrus mengatakan, jumlah temuan mereka itu mengacu pada temuan tim monitoring PJT II di sepanjang Daerah Aliran Sungai Citarum, dari hulu di Gunung Wayang, Kabupaten Bandung, hingga hilir di Laut Jawa di perbatasan Kabupaten Karawang dan Bekasi. Herman menambahkan, kualitas air di sebagian besar dari 34 titik, terpantau menunjukkan bahwa air mengandung chemical oxygen demand melebihi ambang baku mutu. Kondisi itu berpotensi menimbulkan berbagai penyakit jika dikonsumsi manusia.
Ratusan perusahaan cemari Citarum dengan limbah
PURWAKARTA. Sedikitnya 230 perusahaan di sekitar aliran Sungai Citarum diduga telah ikut serta mencemari sungai terpanjang di Jawa Barat itu. Pelaku membuang limbah sehingga memperburuk kualitas air yang dibutuhkan untuk minum maupun untuk irigasi. Direktur Pengelolaan Air Perum Jasa Tirta (PJT) II Herman Idrus mengatakan, jumlah temuan mereka itu mengacu pada temuan tim monitoring PJT II di sepanjang Daerah Aliran Sungai Citarum, dari hulu di Gunung Wayang, Kabupaten Bandung, hingga hilir di Laut Jawa di perbatasan Kabupaten Karawang dan Bekasi. Herman menambahkan, kualitas air di sebagian besar dari 34 titik, terpantau menunjukkan bahwa air mengandung chemical oxygen demand melebihi ambang baku mutu. Kondisi itu berpotensi menimbulkan berbagai penyakit jika dikonsumsi manusia.