JAKARTA. Produksi emas tambang Martabe di Kecamatan Batang Toru, Provinsi Sumatera Utara sepanjang kuartal kedua 2013 ini mencapai 70.212 ounces atau tumbuh 10,34% jika dibandingkan produksi emas kuartal pertama 2013 yang mencapai 63.633 ounces.

Total selama dua kuartal, tambang emas Martabe telah mengeluarkan emas sebanyak 133.845 ounces atau setara dengan 3.794.505,75 gram (ounces=28,35 gram).

Selain emas, pertambangan yang dioperasikan G-Resources Martabe itu juga memproduksi 382.320 ounces perak pada kuartal kedua 2013 ini, atau tumbuh 56,44% dibandingkan kuartal pertama 2013 yang mencapai 244.383 ounces.

Karena adanya kenaikan produksi, perusahaan merevisi target produksi emas yang akan dihasilkan di tahun 2013 menjadi 280.000 ounces atau melebihi target sebelumnya 250.000 ounces.

G-Resources Martabe mengumumkan pendapatan emas dan perak kuartal II sebesar US$ 98,5 juta. “Kami bangga dengan pencapaian kinerja yang tinggi dari dedikasi tim kami selama tahun pertama ini. Kami akan bergerak terus mengembangkan Martabe menjadi salah satu tambang emas terkemuka di Asia," ujar Presiden Direktur G-Resources Tambang Emas Martabe, Peter Albert dalam siaran pers, hari ini, Selasa (30/7).

Perlu diketahui, uji coba produksi emas pertambangan Martabe dimulai 24 Juli 2012 lalu. Sejak uji coba produksi dimulai pada 24 Juli 2012, tambang emas Martabe menghasilkan lebih dari 200.000 ounce emas dan hampir 1 juta ounce perak.

Tambang emas Martabe saat ini memiliki sumber daya 8,05 juta oz emas dan 77 juta oz perak. Produksi penuh pertambangan ini dimulai pada tahun 2013 ini dengan desain kapasitas produksi per tahun sebesar 250.000 oz emas dan 2-3 juta oz perak berbiaya rendah.

Pemegang saham Tambang Emas Martabe adalah G-Resources Group Ltd sebesar 95%, dan 5% lainnya dipegang oleh PT Artha Nugraha Agung. Sedangkan perusahaan ini, 70% sahamnya dimiliki Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan 30% dimiliki Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri