JAKARTA. Bencana puting beliung menerjang 11 kecamatan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (7/1) pukul 21.00 WITA. Akibatnya satu orang meninggal, satu orang luka ringan dan 697 rumah rusak.Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, korban meninggal berjenis kelamin perempuan bernama Suryani (40 tahun). Korban merupakan warga Kecamatan Tempa. "Korban meninggal akibat tertimpa pohon tumbang," tutur Sutopo melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN pada Selasa (8/1).Warga yang meninggal sudah diserahkan ke rumah saudaranya oleh BPBD Kabupaten Pinrang. "Hingga saat ini pendataan masih dilakukan," tandas Sutopo.Sebelumnya, bencana puting beliung telah beberapa kali terjadi di Kabupaten Pinrang, seperti 1 Februari 2012 lalu yang menyebabkan 133 rumah rusak. Kemudian, Maret 2012, Oktober 2012, dan Desember 2012 yang menyebabkan banyak rumah rusak.Saat ini puting beliung menjadi jenis bencana yang paling banyak terjadi di Indonesia. Selama tahun 2012 data sementara terdapat 259 kejadian puting beliung atau 36 persen dari total 729 kejadian bencana yang ada di Indonesia. Dampak yang ditimbulkan pun cukup besar. Tercatat 36 orang meninggal, 27.254 orang mengungsi, 3.885 rumah rusak berat, 1.968 rumah rusak sedang, dan 12.737 rumah rusak ringan.Sutopo juga memberikan sebaran kerusakan rumah yang terjadi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Berikut sebaran kerusakan rumah:Kec. Wakasawito 66 rumah rusakKec. Materobulu 50 rumah rusakKec. Tiroang 135 rumah rusakKec. Tempa 131 rumah rusakKec. Matero Sempa 101 rumah rusakKec. Panua 47 rumah rusakKec. Ranriskan 83 rumah rusakKec. Patapanua 41 rumah rusakKec. Lembang 25 rumah rusakKec. Paletea 16 rumah rusakKec. Tupa 2 rumah rusakCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ratusan rumah rusak akibat puting beliung
JAKARTA. Bencana puting beliung menerjang 11 kecamatan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (7/1) pukul 21.00 WITA. Akibatnya satu orang meninggal, satu orang luka ringan dan 697 rumah rusak.Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, korban meninggal berjenis kelamin perempuan bernama Suryani (40 tahun). Korban merupakan warga Kecamatan Tempa. "Korban meninggal akibat tertimpa pohon tumbang," tutur Sutopo melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN pada Selasa (8/1).Warga yang meninggal sudah diserahkan ke rumah saudaranya oleh BPBD Kabupaten Pinrang. "Hingga saat ini pendataan masih dilakukan," tandas Sutopo.Sebelumnya, bencana puting beliung telah beberapa kali terjadi di Kabupaten Pinrang, seperti 1 Februari 2012 lalu yang menyebabkan 133 rumah rusak. Kemudian, Maret 2012, Oktober 2012, dan Desember 2012 yang menyebabkan banyak rumah rusak.Saat ini puting beliung menjadi jenis bencana yang paling banyak terjadi di Indonesia. Selama tahun 2012 data sementara terdapat 259 kejadian puting beliung atau 36 persen dari total 729 kejadian bencana yang ada di Indonesia. Dampak yang ditimbulkan pun cukup besar. Tercatat 36 orang meninggal, 27.254 orang mengungsi, 3.885 rumah rusak berat, 1.968 rumah rusak sedang, dan 12.737 rumah rusak ringan.Sutopo juga memberikan sebaran kerusakan rumah yang terjadi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Berikut sebaran kerusakan rumah:Kec. Wakasawito 66 rumah rusakKec. Materobulu 50 rumah rusakKec. Tiroang 135 rumah rusakKec. Tempa 131 rumah rusakKec. Matero Sempa 101 rumah rusakKec. Panua 47 rumah rusakKec. Ranriskan 83 rumah rusakKec. Patapanua 41 rumah rusakKec. Lembang 25 rumah rusakKec. Paletea 16 rumah rusakKec. Tupa 2 rumah rusakCek Berita dan Artikel yang lain di Google News