JAKARTA. Minggu pagi menjelang siang pada pertengahan Januari lalu, salah satu rumah di Desa Padurenan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus tampak riuh oleh aktifitas sejumlah orang. Pintu rumah dan rolling door garasi rumah terbuka lebar. Bunyi mesin bercampur alunan musik pun terdengar hingga pekarangan.KONTAN terpanggil untuk menyambangi rumah, yang ternyata adalah sebuah workshop untuk usaha konveksi. Di dalam rumah ini ternyata terdapat satu mesin plisket, hingga puluhan mesin obras dan mesin jahit. Para karyawan tampak sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Yeni, adalah salah satunya.Sambil memotong kain, Yeni membeberkan proses produksi di rumah konveksi tersebut.“Disini kurang lebih ada 100 karyawan,” ujarnya. Sebagian karyawan menginap di rumah konveksi tersebut, sebagian hanya bekerja dari pagi hingga sore. Sisanya, bekerja dari rumah.
Ratusan tenaga kerja bertumpu di sentra ini (2)
JAKARTA. Minggu pagi menjelang siang pada pertengahan Januari lalu, salah satu rumah di Desa Padurenan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus tampak riuh oleh aktifitas sejumlah orang. Pintu rumah dan rolling door garasi rumah terbuka lebar. Bunyi mesin bercampur alunan musik pun terdengar hingga pekarangan.KONTAN terpanggil untuk menyambangi rumah, yang ternyata adalah sebuah workshop untuk usaha konveksi. Di dalam rumah ini ternyata terdapat satu mesin plisket, hingga puluhan mesin obras dan mesin jahit. Para karyawan tampak sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Yeni, adalah salah satunya.Sambil memotong kain, Yeni membeberkan proses produksi di rumah konveksi tersebut.“Disini kurang lebih ada 100 karyawan,” ujarnya. Sebagian karyawan menginap di rumah konveksi tersebut, sebagian hanya bekerja dari pagi hingga sore. Sisanya, bekerja dari rumah.