PEKALONGAN. Ratusan warga dan massa dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) memblokir jalan tembus Sigandu-Ujungnegoro, tepatnya di Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Batang, Selasa (7/10/2014). Aksi pemblokiran akses masuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang itu dilakukan lantaran kesal jalur setempat rusak dan tak kunjung diperbaiki. "Jalan ini rusak sudah 6 bulan. Katanya mau diperbaiki, tapi sampai sekarang masih parah seperti ini," kata koordinator aksi, Suprihadi. Menurutnya, kerusakan jalan di Desa setempat terjadi karena arus lalulintas truk pengangkut galian golongan C yang digunakan untuk proyek PLTU. Sehingga, jalur tersebut menjadi rusak. "Rusaknya jalan Desa Depok akibat truk PLTU yang setiap hari lewat desa. Jadi PLTU harus bertanggungjawab," katanya.
Ratusan warga Batang blokir jalan proyek PLTU
PEKALONGAN. Ratusan warga dan massa dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) memblokir jalan tembus Sigandu-Ujungnegoro, tepatnya di Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Batang, Selasa (7/10/2014). Aksi pemblokiran akses masuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang itu dilakukan lantaran kesal jalur setempat rusak dan tak kunjung diperbaiki. "Jalan ini rusak sudah 6 bulan. Katanya mau diperbaiki, tapi sampai sekarang masih parah seperti ini," kata koordinator aksi, Suprihadi. Menurutnya, kerusakan jalan di Desa setempat terjadi karena arus lalulintas truk pengangkut galian golongan C yang digunakan untuk proyek PLTU. Sehingga, jalur tersebut menjadi rusak. "Rusaknya jalan Desa Depok akibat truk PLTU yang setiap hari lewat desa. Jadi PLTU harus bertanggungjawab," katanya.