KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Barito Pacific Tbk (BRPT) pada kuartal III-2019 masih tertekan. Pendapatan dan laba bersih emiten penghuni Indeks Kompas100 ini mengalami penurunan pada periode yang berakhir 30 September 2019.

Melansir laporan keuangan perusahaan, pada kuartal III-2019 BRPT mengantongi pendapatan bersih sebesar US$ 1,77 miliar. Realisasi ini turun 24,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 2,357 miliar.

Turunnya pendapatan bersih juga berimbas pada turunnya beban pokok pendapatan dan beban langsung sebesar 23,07% menjadi US$ 1,30 miliar. Selain itu, beban penjualan juga turun tipis menjadi US$ 31,20 juta.

Haji Robert dan NHM Peduli Terbangkan Pasien Jantung ke Jakarta untuk Pengobatan

Baca Juga: Liga Saham Big Cap (23/12): Cetak rekor baru, market cap BRPT menyalip ICBP

Beban keuangan BRPT juga tercatat mengalami penurunan. Per kuartal III 2019 beban keuangan BRPT mencapai US$ 142,09 juta. Jumlah ini turun 10,8% dibandingkan dengan beban keuangan pada periode yang sama tahun lalu.

Kerugian kurs mata uang asing – bersih juga turun 87,31% menjadi US$ 2,5 juta.

Di sisi lain, beban umum dan administrasi terpantau naik sebesar 6,6% menjadi US$ 83,34 juta.

Alhasil, BRPT mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 12,47 juta. Capaian laba bersih ini menurun 78,12% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 57,13 juta.

Baca Juga: Liga Saham Big Cap Kamis (19/12): Hanya berkutat di Saham BMRI, HMSP dan TPIA

Per kuartal III-2019, jumlah asset BRPT mencapai US$ 6,91 miliar. Jumlah ini terdiri atas liabilitas senilai US$ 4,15 miliar dan ekuitas senilai US$ 1,19 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News