KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permasalahan likuiditas yang menerpa PT Asuransi Jiwasraya dianggap tidak muncul secara tiba-tiba. Dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim sejak jauh-jauh hari sudah berkomunikasi dengan manajemen soal potensi gangguan likuiditas. Sebagai catatan, jalur distribusi produk saving plan Jiwasraya melalui bancassurance mendapatkan izin OJK melalui surat tertanggal 21 Desember 2015. Jalur distribusi inilah yang menyumbang 69% pendapatan premi Jiwasraya di tahun 2016. Berdasarkan data Jiwasraya, pada Desember 2016 PT Asuransi Jiwasraya berhasil meraih premi hingga Rp 18 Triliun. Sumber-sumber premi tersebut berasal dari bancassurance sebesar 69%, group product 18% dan retail product sebesar 12%.
Raup premi besar, Indra Caturaya: Masalah likuiditas Jiwasraya mestinya bisa diatasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permasalahan likuiditas yang menerpa PT Asuransi Jiwasraya dianggap tidak muncul secara tiba-tiba. Dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim sejak jauh-jauh hari sudah berkomunikasi dengan manajemen soal potensi gangguan likuiditas. Sebagai catatan, jalur distribusi produk saving plan Jiwasraya melalui bancassurance mendapatkan izin OJK melalui surat tertanggal 21 Desember 2015. Jalur distribusi inilah yang menyumbang 69% pendapatan premi Jiwasraya di tahun 2016. Berdasarkan data Jiwasraya, pada Desember 2016 PT Asuransi Jiwasraya berhasil meraih premi hingga Rp 18 Triliun. Sumber-sumber premi tersebut berasal dari bancassurance sebesar 69%, group product 18% dan retail product sebesar 12%.