KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Klinko Karya Imaji Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, Selasa (9/8). Emiten berkode KLIN ini membuka perdagangan dengan melemah 10% ke level 90 Rp per saham.

KLIN menetapkan harga penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) di harga Rp 100 per saham. Adapun Klinko melepas 230 juta lembar saham atau 17,59% dari modal ditempatkan.

Dus, Klinko mampu meraup dana bersih sebesar Rp 23 miliar. KLIN mencatatkan 1,03 miliar lembar saham sehingga kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 130,75 triliun.

Adapun 40% dana IPO akan digunakan untuk membangun kantor pusat, area produksi dan gudang bahan baku. Sekitar 38,75% untuk belanja modal seperti penambahan fasilitas produksi dan aset seperti mesin, mobil box, mobil operasional, dan peralatan kantor.

Baca Juga: Resmi Melantai di Bursa, Saham Rohartindo Nusantara Luas (TOOL) Melonjak 34%

Kemudian, sekitar 21,25% untuk keperluan modal kerja dalam rangka pembelian bahan baku penunjang proses produksi dan aktivitas pemasaran.

Direktur Utama Klinko Karya Imaji, Anggun Supanji mengatakan, selama bookbuilding alias penawaran awal KLIN mencatat terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 150 % atau 1,5 kali.

Dengan menjadi perusahaan terbuka, Anggun bilang kesempatan KLIN untuk memperluas jaringan pemasaran ekspor juga akan terbuka luas. Saat ini, KLIN telah ekspor di 7 negara di Asia, Amerika, Afrika dan Eropa.

“Ke depan, kami berhadap dana penambahan negara-negara baru sebagai tujuan ekspor untuk produk privat label,” kata dia, Selasa (9/8).

Pada kesempatan yang sama KLIN juga menerbitkan waran seri I sebanyak-banyaknya 57,5 juta, dengan harga pelaksanaan waran Rp 100. Dalam hajatannya, Klinko menggandeng Elit Sukses Sekuritas sebagai penjamin pelaksana efek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari