KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk berpotensi meraup dana segar sebanyak Rp 81,48 miliar dari penawaran umum perdana saham alias
initial public offering (IPO). Melansir laman e-IPO, Rabu (3/1), sekitar Rp 6 miliar dana IPO perusahaan yang akan menggunakan kode saham SMLE ini akan digunakan untuk pembelian satu gudang khusus bahan baku yang peruntukannya terbagi menjadi 3 bagian gudang khusus bahan baku, yaitu
specialty food ingredients, bahan baku
specialty personal care & cosmetics, dan bahan baku
specialty industrial chemicals. Masing-masing Gudang khusus dibeli dengan harga sekitar Rp 2 miliar.
Baca Juga: Offering Saham IPO Serentak 3 Januari 2024, Pilih ACRO, MANG, MSJA, NICE atau SMLE? Lokasi Gudang berada di kawasan industri dan pergudangan terpadu Laksana Business Park Jl. Raya Kali Baru, Laksana, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. Kemudian, sekitar Rp 3,4 miliar akan digunakan untuk pengembangan lab research & development untuk dapat menghasilkan prototipe dan formulasi yang lebih cepat dan variatif. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja berupa pembelian bahan baku yang akan digunakan pada unit bisnis f
ood ingredients, personal care & cosmetics ingredients, serta
industrial chemical ingredients. Baca Juga: BEI Sudah Kantongi 30 Rencana IPO, Amankan Separuh dari Target 2024 Sebagai gambaran, calon emiten yang nantinya menggunakan kode saham SMLE ini mematok harga IPO Rp 175. Ini merupakan batas bawah dari harga
bookbuilding di rentang Rp 175 - Rp 190. Dalam aksi korporasi tersebut, SMLE melepas sebanyak 465,62 juta saham atau sebanyak 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Sebagai pemanis, SMLE secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 232,81 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru. Jumlah ini setara 12,50% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh Setiap pemegang 2 saham baru SMLE berhak memperoleh 1 Waran Seri I, dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru SMLE yang dikeluarkan dalam portepel.
Baca Juga: 30 Perusahaan Bakal IPO Tahun Depan, 8 Calon Emiten Offering Awal Januari Harga pelaksanaan Waran seri I sebesar Rp200. Sehingga, total dana yang dihimpun dari penerbitan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 46,56 miliar.
Dana hasil pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan oleh sebagai modal kerja berupa pembelian bahan baku yang akan digunakan pada unit bisnis food ingredients, personal care & cosmetics ingredients, serta industrial chemical ingredients. Masa penawaran umum berlangsung dari Rabu (3/1) hingga Senin (8/1). Saham produsen bahan kimia untuk makanan ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Januari 2024. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek yakni PT MNC Sekuritas, sedangkan PT Erdikha Elit Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi efek. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli