JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk masih mampu mencetak kinerja moncer sepanjang tahun 2016 lalu. Hingga akhir Desember 2016, emiten operator rumahsakit dengan kode saham SILO ini membukukan kenaikan laba tahun berjalan sebesar 60% menjadi Rp 99 miliar.Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan operasional perusahaan. Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), SILO membukukan pertumbuhan pendapatan operasional kotor sebesar 25% pada tahun lalu menjadi Rp 5,17 triliun. Pendapatan operasional bersih tumbuh 22% menjadi Rp 3,7 triliun.Presiden Direktur SILO Romeo Lledo, mengatakan, peningkatan pendapatan operasional kotor terutama berasal dari pertumbuhan pasien yang solid. Admisi rawat inap tumbuh 18% sedangkan kunjunangan rawat jalan tumbuh 19%. Utilisasi tempat tidur tercatat sebesar 64% dengan 208 tempat tidur tambahan pada tahun lalu. Rata-rata pendapatan per pasien juga meningkat sebesar 4% untuk rawat inap dan 6% untuk rawat jalan.
Raup Rp 99 miliar, laba SILO melonjak 60%
JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk masih mampu mencetak kinerja moncer sepanjang tahun 2016 lalu. Hingga akhir Desember 2016, emiten operator rumahsakit dengan kode saham SILO ini membukukan kenaikan laba tahun berjalan sebesar 60% menjadi Rp 99 miliar.Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan operasional perusahaan. Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), SILO membukukan pertumbuhan pendapatan operasional kotor sebesar 25% pada tahun lalu menjadi Rp 5,17 triliun. Pendapatan operasional bersih tumbuh 22% menjadi Rp 3,7 triliun.Presiden Direktur SILO Romeo Lledo, mengatakan, peningkatan pendapatan operasional kotor terutama berasal dari pertumbuhan pasien yang solid. Admisi rawat inap tumbuh 18% sedangkan kunjunangan rawat jalan tumbuh 19%. Utilisasi tempat tidur tercatat sebesar 64% dengan 208 tempat tidur tambahan pada tahun lalu. Rata-rata pendapatan per pasien juga meningkat sebesar 4% untuk rawat inap dan 6% untuk rawat jalan.