JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat lagi pada perdagangan, Rabu (15/5). Indeks naik tipis 0,15% ke level 5.089,88 dengan nilai transaksi Rp 5,6 triliun. Saham sektor yang menguat paling tinggi diantaranya industri dasar dan konsumer. Sementara, saham sektor pertambangan, keuangan dan aneka industri melemah. Analis Universal Broker Indonesia, Alwy Asegaf mengatakan, meski tren IHSG masih bullish, indeks sudah berada di wilayah resistance. Dus, IHSG rawan terkoreksi bila ada aksi ambil untung. Apalagi, dari global muncul sentimen negatif berupa data pertumbuhan ekonomi Zona Euro yang menunjukkan kontraksi. "Sentimen itu bisa memicu profit taking di bursa regional dan berpotensi menyeret bursa domestik," ujarnya. Tebakan Alwy, indeks akan bergerak turun dengan kisaran 5.050-5.115.
Rawan aksi ambil untung
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat lagi pada perdagangan, Rabu (15/5). Indeks naik tipis 0,15% ke level 5.089,88 dengan nilai transaksi Rp 5,6 triliun. Saham sektor yang menguat paling tinggi diantaranya industri dasar dan konsumer. Sementara, saham sektor pertambangan, keuangan dan aneka industri melemah. Analis Universal Broker Indonesia, Alwy Asegaf mengatakan, meski tren IHSG masih bullish, indeks sudah berada di wilayah resistance. Dus, IHSG rawan terkoreksi bila ada aksi ambil untung. Apalagi, dari global muncul sentimen negatif berupa data pertumbuhan ekonomi Zona Euro yang menunjukkan kontraksi. "Sentimen itu bisa memicu profit taking di bursa regional dan berpotensi menyeret bursa domestik," ujarnya. Tebakan Alwy, indeks akan bergerak turun dengan kisaran 5.050-5.115.