Rawan terkoreksi, saham perbankan masih disarankan wait and see



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga saham perbankan dalam pekan terakhir ini turun cukup dalam. Tercatat beberapa saham bank kapitalisasi besar seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) kompak memerah.

Saham BBCA sudah turun 6,78% month to date (mtd), BBNI turun 12,24% mtd, BBRI turun 12,59% mtd dan BMRI turun 6,47% mtd.

Melihat susutnya harga saham perbankan tersebut, Analis Oso Skuritas, Sukarno Alatas mengatakan, susutnya harga saham tersebut secara wajar akan menyebabkan kapitalisasi pasar saham perbankan juga akan menyusut. Kendati demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini rebound, begitu juga dengan sektor saham perbankan.


“Namun secara teknikal rebound hari belum akan mengindikasikan aman untuk harga karena transisi belum terjadi. Jadi saham perbankan diproyeksi kembali menguat jika IHSG kembali bertahan di atas 5.936,” ujar Sukarno kepada Kontan, Senin (20/5).

Menurutnya, yang dapat mengangkat kembali sektor perbankan maupun IHSG adalah dari data ekonomi yang kembali positif dan kondisi global seperti meredanya perang dagang dan kondisi politik Indonesia yang kondusif sehingga akan menarik perhatian kembali investor asing.

“Saat ini masih wait and see dahulu,” ujar Sukarno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati