Rawat 160 pasien corona, RSPI Sulianti Saroso enggan sebutkan nilai klaim ke Kemenkes



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso masih menempuh proses administrasi pendukung untuk pengajuan klaim perawatan pasien corona kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Direktur Utama RSPI Mohammad Syahril belum berkenan membuka nilai atau besaran klaim yang diajukan ke Kemenkes. "Saat ini masih proses administrasi pendukung pengajuan klaim," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (27/4).

Syahril hanya menyebutkan, sampai Minggu (26/4), RSPI telah merawat sebanyak 160 orang pasien corona. Sebanyak 23 pasien diantaranya masih menjalani perawatan intensif, 111 sudah dinyatakan sembuh setelah dua kali tes berturut-turut menunjukkan hasil negatif dan 26 orang meninggal dunia.


Baca Juga: Ini daftar 22 rumah sakit yang melakukan uji klinis obat virus corona di Indonesia

Dari 26 pasien yang meninggal dunia di rumah sakit rujukan tersebut, 5 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan 21 orang adalah pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19.

Adapun dari 111 orang yang telah dipulangkan, 55 orang berstatus PDP dan 56 orang lainnya dinyatakan positif terpapar virus baru tersebut.

Meski begitu, RSPI masih merawat sejumlah orang yang berstatus PDP ataupun positif corona. Pasien yang berstatus PDP sebanyak 10 orang dan 13 lainnya dinyatakan positif corona.

"Dari total 23 orang yang masih dirawat, dua orang diantaranya merupakan pasien baru yang dirawat RSPI dalam waktu 24 jam terakhir," kata Syahril.

Baca Juga: Cerita perawat RSPI Sulianti Saroso: Butuh 1 jam untuk tangani satu pasien Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat