KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utilisasi Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) diprediksi akan tumbuh tipis tahun depan. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Joshua Michael memperkirakan, pemanfaatan rawat inap dan rawat jalan FKRTL akan tumbuh masing-masing 7% secara year on year (yoy) dan 5% yoy di tahun 2021. Lebih lanjut ia mengungkapkan, kelas standar dikabarkan akan dibagi menjadi dua kelas, yaitu Kelas A untuk peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Kelas B untuk peserta non-PBI. "Menurut kami, penerapan kelas standar akan membantu mengatasi masalah defisit BPJS Kesehatan karena dapat memitigasi risiko kecurangan terkait klaim JKN, yang selanjutnya akan menciptakan efisiensi biaya," jelasnya seperti yang tertulis dalam riset, Kamis (17/12).
Rawat inap dan rawat jalan diprediksi mulai tumbuh, ini rekomendasi saham emiten RS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utilisasi Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) diprediksi akan tumbuh tipis tahun depan. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Joshua Michael memperkirakan, pemanfaatan rawat inap dan rawat jalan FKRTL akan tumbuh masing-masing 7% secara year on year (yoy) dan 5% yoy di tahun 2021. Lebih lanjut ia mengungkapkan, kelas standar dikabarkan akan dibagi menjadi dua kelas, yaitu Kelas A untuk peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Kelas B untuk peserta non-PBI. "Menurut kami, penerapan kelas standar akan membantu mengatasi masalah defisit BPJS Kesehatan karena dapat memitigasi risiko kecurangan terkait klaim JKN, yang selanjutnya akan menciptakan efisiensi biaya," jelasnya seperti yang tertulis dalam riset, Kamis (17/12).