Rayakan hari jadi keempat, Shipper Indonesia dorong peningkatan layanan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat tahun Shipper Indonesia (www.shipper.id) beroperasi di Indonesia sebagai penyedia layanan aggregator logistik pengiriman barang dan pergudangan sejak 2017. 

Awal mula Shipper berdiri didasari oleh kesadaran Budi Handoko selaku co-founder Shipper terhadap pekerjaan logistik manual berbasis kertas yang tidak sederhana sehingga memicu kurangnya transparansi harga pengiriman, kendala dalam memonitor status pengiriman, minimnya jasa penjemputan dan sulitnya klaim barang hilang yang tentunya sangat menyulitkan pelanggan. Shipper hadir sebagai aggregator logistik dengan harapan dapat menangani kendala-kendala tersebut. 

Tema #ShipperuntukIndonesia sebagai tema besar menandai 4 tahun perjalanan Shipper di Indonesia menjadi tanda keseriusan Shipper untuk terus berkontribusi dalam memajukan masyarakat Indonesia dengan memberikan layanan logistik yang memudahkan kegiatan operasional seluruh pelaku usaha di Indonesia. 


Dalam kaitannya, fokus #ShipperuntukIndonesia adalah untuk mendorong layanan logistik yang berkualitas dan memberikan akses logistik yang lebih luas dan merata kepada pelaku usaha, mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, serta memberikan nilai tambah berupa dampak sosial yang positif kepada masyarakat.

Baca Juga: Di tengah pandemi, Digiasia Bios tetap kembangkan ekosistem digital

Pengembangan UMKM di Indonesia juga selalu menjadi salah satu fokus utama sehingga tercatat sudah lebih dari 10.000 UMKM yang didukung Shipper. Selain itu, Shipper juga kerap mengadakan kegiatan yang dapat meningkatkan kapabilitas pemahaman seputar logistik kepada para pemangku kepentingan melalui program-programnya seperti Shipper Academy, Shipper Seller Series dan yang terbaru adalah Shipper Journalist Academy. 

Selama 4 tahun berdiri, Shipper mengalami perkembangan yang sangat pesat. Saat awal berdiri, Shipper hanya memiliki 40 unit gudang yang kini telah berkembang menjadi lebih dari 300 gudang di 35 kota di seluruh Indonesia.

Selain itu, Shipper telah mengembangkan basis pelanggannya dari 2.700 menjadi lebih dari 20.000 penjual online, termasuk ratusan perusahaan papan atas di berbagai industri. Pandemi yang menghantam berbagai sektor juga tidak menghalangi Shipper untuk terus berkembang. Shipper berhasil menambah lebih dari 400 pekerjaan sehingga kini Shipper memiliki lebih dari 1.900 karyawan.

Melalui kegiatan-kegiatan yang dijalankan perusahaan, Shipper berharap dapat terus memainkan peranan penting guna mendorong inovasi dan transformasi digital sektor logistik di Indonesia. Sebagaimana yang disampaikan oleh Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) baru-baru ini, biaya logistik diperkirakan turun menjadi 21,3% dari PDB Indonesia di 2020.

Target pemerintah adalah untuk dapat menurunkan biaya hingga 17% dari PDB di 2024 sehingga diperlukan kolaborasi yang lebih intensif baik dari sisi pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat pada umumnya. 

Baca Juga: Tokenoid segera lakukan presale di platfrom Pinksale

Dalam empat tahun beroperasi, Shipper juga telah menerima berbagai penghargaan seperti “The Most Innovative Digital Logistic Company” dari Bisnis Indonesia Award 2021, Top Company 2021 by Y Combinator, 15 Linkedin Top Startups in Indonesia serta #GenTList2021 Leader of Tomorrow untuk Budi Handoko, COO & Co-Founder Shipper Indonesia. 

“Shipper percaya bahwa pencapaian dan penghargaan yang kami peroleh dapat dicapai berkat kolaborasi & dukungan masyarakat sehingga akan terus bertekad memberikan sumbangsih kepada masyarakat melalui layanan logistiknya untuk menciptakan nilai-nilai bersama,” urai Phil Opamuratawongse, Co-Founder & CEO Shipper Indonesia dalam kesempatan silaturahmi virtual bersama karyawan Shipper dan para mitra, di Jakarta. 

Selanjutnya: AC Ventures kian gencar investasi di startup lokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi