KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memperingati HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia, self regulatory organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), mencatatkan berbagai kinerja positif di tengah dinamika perekonomian dunia. Direktur Utama BEI Iman Rachman mengungkapkan, sampai dengan 8 Agustus 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meningkat sebesar 7,68% pada level 7.086,85 dibandingkan dengan akhir tahun 2021. Aktivitas perdagangan di bursa terlihat cukup baik yang tercermin dari rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) hingga awal Agustus telah mencapai Rp 15,4 triliun dan rata-rata volume transaksi per hari telah mencapai 23,4 miliar saham. “Dari sisi pencatatan efek sampai dengan 8 Agustus 2022, BEI berhasil menorehkan 38 pencatatan efek saham, 6 obligasi baru, dan 1 Exchange-Traded Fund (ETF) baru sepanjang tahun 2022. Jika dilihat dari performa sisi supply sampai dengan akhir Juni 2022, BEI mencatatkan pertumbuhan jumlah Perusahaan Tercatat tertinggi dalam 5 tahun terakhir di antara bursa- bursa ASEAN lainnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (11/8).
Rayakan HUT Ke-45, SRO Catatkan Kinerja Positif di Tengah Dinamika Perekonomian Dunia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memperingati HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia, self regulatory organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), mencatatkan berbagai kinerja positif di tengah dinamika perekonomian dunia. Direktur Utama BEI Iman Rachman mengungkapkan, sampai dengan 8 Agustus 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meningkat sebesar 7,68% pada level 7.086,85 dibandingkan dengan akhir tahun 2021. Aktivitas perdagangan di bursa terlihat cukup baik yang tercermin dari rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) hingga awal Agustus telah mencapai Rp 15,4 triliun dan rata-rata volume transaksi per hari telah mencapai 23,4 miliar saham. “Dari sisi pencatatan efek sampai dengan 8 Agustus 2022, BEI berhasil menorehkan 38 pencatatan efek saham, 6 obligasi baru, dan 1 Exchange-Traded Fund (ETF) baru sepanjang tahun 2022. Jika dilihat dari performa sisi supply sampai dengan akhir Juni 2022, BEI mencatatkan pertumbuhan jumlah Perusahaan Tercatat tertinggi dalam 5 tahun terakhir di antara bursa- bursa ASEAN lainnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (11/8).