KONTAN.CO.ID - BukuWarung, platform keuangan all-in-one untuk UMKM terkemuka di Indonesia, merayakan ulang tahunnya yang ke-3 pada tanggal 20 Agustus 2022. Perayaan tersebut menjadi semakin bermakna karena BukuWarung juga memenangkan penghargaan sebagai Best New Fintech Solution di Indonesia dari Global Brand Magazine. Sejak berdiri di tahun 2019, BukuWarung berkomitmen untuk mengakselerasi kesuksesan finansial usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kepercayaan merchant pada BukuWarung terbukti karena dalam kurun waktu tiga tahun, BukuWarung telah dipercaya oleh 8.8 juta merchant yang tersebar di seluruh Indonesia. Perjalanan BukuWarung Sukseskan Usaha UMKM Indonesia
Ketika dunia dilanda ketidakpastian akibat COVID-19 di tahun 2020, BukuWarung mampu bertahan dan bahkan terus bertumbuh. Jumlah pengguna aplikasi tumbuh 68x selama tahun ini dibanding tahun sebelumnya. Hal ini didorong oleh meningkatnya kesadaran digitalisasi pelaku UMKM dan juga dukungan pemerintah dalam meningkatkan akses internet serta edukasi digitalisasi kepada masyarakat. Selanjutnya, BukuWarung ikut hadir dalam pemulihan ekonomi Indonesia. Studi yang dilakukan oleh Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menunjukkan bahwa BukuWarung membantu berkontribusi 0.01 persen pada Produk Domestik Bruto (PDB) di tahun 2021. Tidak hanya itu, pencatatan keuangan di BukuWarung juga mendorong pertumbuhan kredit UMKM serta memperluas literasi digital dan literasi keuangan. Di penghujung tahun, BukuWarung berhasil masuk ke dalam daftar LinkedIn Top Startups, yakni daftar 15 perusahaan yang tetap bertahan bahkan berkembang dalam situasi sulit di tengah pandemi COVID-19. Tahun ini, posisi BukuWarung sebagai aplikasi untuk UMKM semakin terbukti solid karena telah memenangkan Global Brand Awards 2022 dalam kategori Best New MSME Fintech Solutions di Indonesia. Penghargaan dari Global Brand Magazine ini diberikan kepada perusahaan yang unggulan dalam kinerjanya. BukuWarung menjadi salah satu dari tiga startup Indonesia yang memenangkan penghargaan tersebut bersama GoPay dan Aruna di kategori yang berbeda. “Kita sangat senang bahwa BukuWarung diakui sebagai aplikasi fintech untuk UMKM terkemuka di Indonesia," ucap Abhinay Peddisetty, CEO and cofounder of BukuWarung. “Tentunya pencapaian ini berkat dukungan dan kepercayaan dari merchant kita." BukuWarung Perkuat Komitmen Mendukung UMKM Abhi menambahkan memasuki tahun ke-4, BukuWarung terus berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan sehari-hari merchant dan meningkatkan kesadaran pelaku UMKM untuk menjalankan dan mengembangkan usahanya agar mereka dapat mencapai kesuksesan dan kebebasan finansial. “Saya sangat mengapresiasi kontribusi dari seluruh anggota tim di BukuWarung yang membawa kita ke titik pencapaian ini. Kami akan terus membangun perusahaan yang berkelanjutan dengan mengedepankan kualitas dan keunggulan." BukuWarung didirikan untuk menjadi jawaban atas permasalahan para pelaku UMKM Indonesia, yakni pemilik toko yang mengandalkan metode pencatatan keuangan fisik atau manual. Aplikasi BukuWarung kemudian berkembang menjadi all-in-one seamless financial platform untuk UMKM. Dengan produk dan layanan yang bervariatif serta komitmennya untuk terus mensukseskan perekonomian 60 juta UMKM di Indonesia, BukuWarung berencana untuk mendigitalisasi 9 juta pelaku UMKM hingga akhir tahun ini.
Baca Juga: Inovasi Keamanan BukuWarung Mendukung Ekosistem Ekonomi Digital UMKM Tentang BukuWarung Berdiri sejak 2019, BukuWarung telah digunakan lebih dari 7 juta pelaku UMKM di Indonesia. Diawali dengan sebuah aplikasi pembukuan, sekarang BukuWarung, bekerja sama dengan pihak ketiga, telah menjadi platform bagi UMKM dengan adanya solusi pembayaran, pembiayaan dan commerce, hanya dengan 1 aplikasi (all-in-one UMKM app); meliputi solusi Tagih & Bayar untuk pembayaran dari pelanggan ke merchant, Agen Produk Digital (Pulsa, Token, BPJS, dll), Solusi Modal Usaha, Talangin Dulu untuk Supplier - Merchant, Akses ke komunitas UMKM dan QRIS yang Mudah, Cepat & Praktis). BukuWarung didukung oleh venture capitalist (VC) global ternama: Valar Ventures, Goodwater Capital, Y-Combinator, AC Ventures, Quona Capital, East Ventures, Golden Gate Ventures, Rocketship.vc, Tanglin Venture Partners, dan angel inventor strategis lainnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti