SYDNEY. Seperti yang diprediksi oleh banyak analis, pagi ini, bank sentral Australia memutuskan untuk memangkas tingkat suku bunga acuannya. The Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan untuk menggunting suku bunga sebesar 0,75%. Pemotongan ini merupakan yang kali ketiga dilakukan RBA dalam beberapa bulan terakhir, di tengah krisis finansial yang melanda dunia.Gubernur bank sentral Glenn Stevens memutuskan menurunkan suku bunga overnight menjadi 5,25% dari 6%. Padahal, 15 dari 16 ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi RBA akan memangkas 0,5%. Anjloknya harga dan penjualan retail perumahan, ditambah lagi dengan merosotnya harga saham-saham di All Ordinaries Index pada bulan Oktober sebesar 14%, telah mendorong Stevens untuk melakukan penurunan suku bunga yang agresif sejak terjadinya resesi ekonomi pada 1992 silam. Pada minggu lalu, AS, China, India, Jepang dan Korea Selatan sudah terlebih dulu memotong suku bunga acuannya.
RBA Turunkan Suku Bunga Menjadi 5,25%
SYDNEY. Seperti yang diprediksi oleh banyak analis, pagi ini, bank sentral Australia memutuskan untuk memangkas tingkat suku bunga acuannya. The Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan untuk menggunting suku bunga sebesar 0,75%. Pemotongan ini merupakan yang kali ketiga dilakukan RBA dalam beberapa bulan terakhir, di tengah krisis finansial yang melanda dunia.Gubernur bank sentral Glenn Stevens memutuskan menurunkan suku bunga overnight menjadi 5,25% dari 6%. Padahal, 15 dari 16 ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi RBA akan memangkas 0,5%. Anjloknya harga dan penjualan retail perumahan, ditambah lagi dengan merosotnya harga saham-saham di All Ordinaries Index pada bulan Oktober sebesar 14%, telah mendorong Stevens untuk melakukan penurunan suku bunga yang agresif sejak terjadinya resesi ekonomi pada 1992 silam. Pada minggu lalu, AS, China, India, Jepang dan Korea Selatan sudah terlebih dulu memotong suku bunga acuannya.