KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat premi akumulasi asuransi jiwa saat ini alami penurunan sebesar 9,94% secara tahunan alias year on year (YoY) dengan total Rp 86,02 triliun per Juni 2023. Penurunan ini dikhawatirkan dapat berdampak pada Risk Based Capital (RBC) asuransi. Meski begitu, Chief Marketing Officer PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia atau Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama mengatakan bahwa pertumbuhan premi perseroan masih positif jika dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama di tahun 2022. “Untuk proporsi kontribusinya sendiri pada Semester I-2023 masih relatif seimbang antara produk unit link dan produk tradisional,” ujar Vivin pada Kontan, Senin (14/8).
RBC Capai 353% pada Semester I, Generali Fokuskan Kesehatan Keuangan Perusahaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat premi akumulasi asuransi jiwa saat ini alami penurunan sebesar 9,94% secara tahunan alias year on year (YoY) dengan total Rp 86,02 triliun per Juni 2023. Penurunan ini dikhawatirkan dapat berdampak pada Risk Based Capital (RBC) asuransi. Meski begitu, Chief Marketing Officer PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia atau Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama mengatakan bahwa pertumbuhan premi perseroan masih positif jika dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama di tahun 2022. “Untuk proporsi kontribusinya sendiri pada Semester I-2023 masih relatif seimbang antara produk unit link dan produk tradisional,” ujar Vivin pada Kontan, Senin (14/8).