KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) melakukan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) sebanyak 1.496.460.240 lembar saham seri B dengan nominal Rp 200 pada 17 September 2018. Adapun modal yang diincar RBMS berjumlah Rp 299,29 miliar.

Direktur Utama RBMS, Richard Wiriahardja mengatakan, dana PUT II rencananya digunakan untuk penambahan modal pengembangan rumah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) serta pengembangan transit oriented development (TOD) di Tangerang. “Untuk ekspansi FLPP dan TOD, Rp 299 miliar,” katanya, Rabu (26/9).

Tahun ini, RBMS memang menargetkan penjualan rumah FLPP sebanyak 670 unit rumah yang menyasar segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Bahkan tahun 2019, perusahaan menargetkan penjualan sebanyak 2 ribu unit rumah FLPP. “Fokusnya tetap di kawasan Karawang Timur,” ujar Richard.

Untuk rumah FLPP sendiri, RBMS telah menggaet PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) untuk menjadi penyedia FLPP tersebut. Catatan Kontan.co.id, RBMS juga menyiapkan mix used TOD di kawasan Poris, Tangerang dengan nilai investasi yang diperkirakan mencapai Rp 8 triliun-Rp 10 triliun.

Pembangunan TOD diperkirakan bakal memakan waktu sampai 5 tahun. Saat ini, kata Richard, tahapannya saat ini masih pada perizinan tata ruang di Kementerian Perhubungan. “Masih di Perhubungan, masalah tata ruang,” ungkap Richard.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .