JAKARTA. Royal Bank of Scotland Group (RBS) berniat memperbesar pasar di Indonesia. Bank yang baru saja mengakuisisi ABN Amro itu memfokuskan ekspansi di sektor konsumsi, terutama kartu kredit. RBS memasang target pertumbuhan kredit konsumsi sekitar 10%-15% di sepanjang 2009. Per awal Desember 2008, RBS menyalurkan pinjaman senilai Rp 900 miliar melalui kartu kredit. Nilai pinjaman kartu kredit ini setara dengan 40% dari total kredit ritel yang disalurkan RBS di Indonesia. Direktur Retail Banking RBS, Darmadi Sutanto berharap ekspansi kartu kredit terus berkembang meskipun krisis meletus tahun depan. "Kami harapkan tahun depan penyaluran pinjaman melalui kartu kredit bisa mencapai Rp 1 triliun lebih," kata Darmadi (22/12).
RBS Ingin Perbesar Pangsa Pasar Kartu Kredit
JAKARTA. Royal Bank of Scotland Group (RBS) berniat memperbesar pasar di Indonesia. Bank yang baru saja mengakuisisi ABN Amro itu memfokuskan ekspansi di sektor konsumsi, terutama kartu kredit. RBS memasang target pertumbuhan kredit konsumsi sekitar 10%-15% di sepanjang 2009. Per awal Desember 2008, RBS menyalurkan pinjaman senilai Rp 900 miliar melalui kartu kredit. Nilai pinjaman kartu kredit ini setara dengan 40% dari total kredit ritel yang disalurkan RBS di Indonesia. Direktur Retail Banking RBS, Darmadi Sutanto berharap ekspansi kartu kredit terus berkembang meskipun krisis meletus tahun depan. "Kami harapkan tahun depan penyaluran pinjaman melalui kartu kredit bisa mencapai Rp 1 triliun lebih," kata Darmadi (22/12).