RCEP akan ditandatangani di tengah tekanan ekonomi ASEAN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-37 ASEAN akan menandatangani Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).

Penandatanganan akan dilakukan oleh 15 negara anggota perjanjian. Antara lain 10 negara anggota ASEAN plus 5 negara mitra yakni China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.

"Dalam KTT kali ini juga akan ditandatangani RCEP oleh 15 negara," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Joko Widodo hadir dalam KTT ke-37 ASEAN melalui video conference di Istana Bogor, Kamis (12/11).


Retno menyampaikan ungkapan Jokowi dalam pidatonya di KTT Pleno ke-37 ASEAN. Jokowi berharap RCEP dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di 15 negara tersebut.

Baca Juga: Vietnam: ASEAN sejauh ini belum terseret ke dalam pusaran persaingan global

Asal tahu saja, saat ini ekonomi di kawasan ASEAN tengah tertekan akibat pandemi virus corona (Covid-19). Mengutip penjelasan Sekretaris Jenderal ASEAN, Retno bilang pariwisata di ASEAN melorot hingga 71%.

Tidak hanya pariwisata, perdagangan di kawasan ASEAN juga merosot sebesar 12%. Sedangkan investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) anjlok 33%.

"Namun sekjen melaporkan bahwa ASEAN terus bekerja keras menjaga optimisme dan kerja sama," terang Retno.

Sebelumnya Jokowi menyebut bahwa RCEP akan memberikan rasa optimisme bagi kawasan. Hal itu mengingat besarnya potensi yang ada dalam RCEP.

"Kita harus buktikan bahwa integrasi ekonomi yang sangat besar ini akan membawa manfaat bagi rakyat kita," jelas Jokowi.

Selanjutnya: Presiden Jokowi: RCEP akan membawa manfaat positif bagi kawasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi