JAKARTA. Hak siar pertandingan sepakbola kini menjadi perburuan sengit bagi stasiun televisi nasional. Maklum, sepakbola masih menjadi permainan yang mampu menyedot perhatian penonton dan mendatangkan pundi-pundi uang dari para pengiklan untuk stasiun televisi. Jangan heran, bisnis menyangkut siaran sepakbola menjadi sumber persengketaan. Hal ini yang kini terjadi antara RCTI dan SCTV. Seperti diketahui, secara tiba-tiba hak siar pertandingan sepakbola untuk pertandingan Kualifikasi Piala Asia, Sabtu (23/3), antara Indonesia versus Arab Saudi beralih ke SCTV. Semula, acara ini akan ditayangkan oleh RCTI. Arya Mahendra Sinulingga, Sekretaris Perusahaan MNC Group, merasa terkejut dengan kejadian itu. Padahal, jauh sebelum pertandingan tersebut, RCTI telah resmi mendapatkan kontrak dari induk organisasi sepak bola nasional alias Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk pertandingan tersebut. "Kami sudah mendapat kontraknya. Saya juga tidak tahu mengapa PSSI bisa begitu. Mungkin ini karena masih ada proses administrasi yang belum selesai dan masih butuh waktu," katanya kepada KONTAN, Minggu (24/3).
RCTI bakal adukan PSSI ke KPPU soal hak siar
JAKARTA. Hak siar pertandingan sepakbola kini menjadi perburuan sengit bagi stasiun televisi nasional. Maklum, sepakbola masih menjadi permainan yang mampu menyedot perhatian penonton dan mendatangkan pundi-pundi uang dari para pengiklan untuk stasiun televisi. Jangan heran, bisnis menyangkut siaran sepakbola menjadi sumber persengketaan. Hal ini yang kini terjadi antara RCTI dan SCTV. Seperti diketahui, secara tiba-tiba hak siar pertandingan sepakbola untuk pertandingan Kualifikasi Piala Asia, Sabtu (23/3), antara Indonesia versus Arab Saudi beralih ke SCTV. Semula, acara ini akan ditayangkan oleh RCTI. Arya Mahendra Sinulingga, Sekretaris Perusahaan MNC Group, merasa terkejut dengan kejadian itu. Padahal, jauh sebelum pertandingan tersebut, RCTI telah resmi mendapatkan kontrak dari induk organisasi sepak bola nasional alias Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk pertandingan tersebut. "Kami sudah mendapat kontraknya. Saya juga tidak tahu mengapa PSSI bisa begitu. Mungkin ini karena masih ada proses administrasi yang belum selesai dan masih butuh waktu," katanya kepada KONTAN, Minggu (24/3).