JAKARTA. Batavia Prosperindo Asset Manajemen akan merilis satu produk reksadana baru pada akhir minggu ini . Produk anyar itu berupa reksadana terproteksi.Vice President Business Alliance PT Batavia Prosperindo Asset Manajemen Karma P. Siregar menuturkan, produk bernama Batavia Terproteksi Optima XI sudah mendapatkan izin efektif dari Bapepam-LK menjelang akhir Agustus lalu.Reksadana ini akan memiliki aset dasar (underlying asset) berupa obligasi korporasi dengan rating A+ dari lembaga pemeringkat Fitch Indonesia.Peringkat yang baik itu menjadi dasar indikasi imbal hasil Batavia Terproteksi Optima XI. "Kami memberikan indikasi imbal hasil 6,2% pada produk yang bertenor 2 tahun ini," jelas Karma, Selasa (11/9).Batavia menargetkan produk ini bagi nasabah ritel. Karena itu, untuk memilikinya, nasabah hanya perlu menyetor dana sekitar Rp 5 juta. Batavia akan menggandeng Bank HSBC sebagai agen pemasarannya.Batavia menargetkan dana kelolaan sekitar Rp 125 miliar untuk produk terbarunya ini.Sekedar informasi sampai akhir semester I kemarin, total dana kelolaan Batavia untuk reksadana mencapai Rp 11,8 triliun. Nilai tersebut naik 11,3% dari akhir tahun 2011.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
RD terproteksi baru Batavia meluncur akhir pekan
JAKARTA. Batavia Prosperindo Asset Manajemen akan merilis satu produk reksadana baru pada akhir minggu ini . Produk anyar itu berupa reksadana terproteksi.Vice President Business Alliance PT Batavia Prosperindo Asset Manajemen Karma P. Siregar menuturkan, produk bernama Batavia Terproteksi Optima XI sudah mendapatkan izin efektif dari Bapepam-LK menjelang akhir Agustus lalu.Reksadana ini akan memiliki aset dasar (underlying asset) berupa obligasi korporasi dengan rating A+ dari lembaga pemeringkat Fitch Indonesia.Peringkat yang baik itu menjadi dasar indikasi imbal hasil Batavia Terproteksi Optima XI. "Kami memberikan indikasi imbal hasil 6,2% pada produk yang bertenor 2 tahun ini," jelas Karma, Selasa (11/9).Batavia menargetkan produk ini bagi nasabah ritel. Karena itu, untuk memilikinya, nasabah hanya perlu menyetor dana sekitar Rp 5 juta. Batavia akan menggandeng Bank HSBC sebagai agen pemasarannya.Batavia menargetkan dana kelolaan sekitar Rp 125 miliar untuk produk terbarunya ini.Sekedar informasi sampai akhir semester I kemarin, total dana kelolaan Batavia untuk reksadana mencapai Rp 11,8 triliun. Nilai tersebut naik 11,3% dari akhir tahun 2011.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News