KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) akan berlangsung pada 19 April hingga 20 April 2021. Diproyeksikan BI bakal mempertahankan suku bunga acuan dalam RDG bulanan kali ini.

Kepala Riset Praus Kapital, Alfred Nainggolan menjelaskan bahwa RDG BI kemungkinan untuk perubahan kenaikan sudah pasti tidak. Sebabnya, ekspektasi yang sempat muncul yakni peluang untuk penurunan.

"Dengan kondisi yang sekarang, yang mana inflasi Amerika yang bisa dibilang mendorong potensi kenaikan suku bunganya, sepertinya untuk penurunan BI rate juga tertutup sehingga kami bisa bilang untuk RDG bulan ini hampir pasti itu tidak ada perubahan karena kondisi rupiah juga relatif cukup berat," kata Alfred kepada kontan.co.id, Minggu (18/4).

Dengan tidak ada perubahan suku bunga, Alfred menilai sentimen RDG tidak terlalu besar karena ekspektasinya tidak akan berubah. Lanjutnya, untuk sentimen pekan depan dipengaruhi perilaku investor asing. Sebab, pekan lalu asing mencatatkan net buy yang cukup bagus sehingga membuat IHSG bisa berada di atas 6.100.

Baca Juga: Rupiah belum mampu mengambil peluang pelemahan dolar, ini sebabnya

"Jadi, sentimen pekan depan juga kemungkinan relatif sama. Di sisi lain, isu makro tidak akan banyak angka yang keluar pekan depan sehingga sentimen lainnya lebih kepada informasi individual seperti pemberitaan hasil kinerja emiten untuk tahun lalu dan kuartal I kemarin," ujar dia.

Alfred memproyeksikan pola tingkat pekan depan itu mungkin aktif tinggi. Sebabnya, bisa saja asing tidak melakukan net buy seperti yang diharapkan.

Dengan demikian, dia memperkirakan IHSG akan bergerak di level support 5.880 dan level support tertinggi di level 5.940. Sementara, untuk resistance akan berada di 6.200.

Baca Juga: Ini proyeksi pergerakan IHSG pekan depan menyambut hasil Rapat Dewan Gubernur BI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati