JAKARTA. Satu demi satu, manajemen perusahaan sekuritas mulai membuka suara dan bercerita tentang dampak penerapan Rekening Dana Investor/Nasabah (RDI/RDN). Menurut mereka, pemisahan itu mengurangi nilai transaksi saham sehingga pendapatan fee transaksi berkurang. Meskipun banyak nasabah mereka terkena suspensi, selama ini, manajemen perusahaan sekuritas mengaku transaksi perdagangan berjalan normal. Memang, penurunan nilai transaksi tidak terjadi di seluruh sekuritas. Beberapa sekuritas mengaku tidak ada masalah. "Namun, biasanya, sekuritas yang memiliki banyak nasabah akan berpengaruh," kata Johanes Soetikno, Direktur Pelaksana Valbury Asia Securities, akhir pekan lalu. Valbury Asia yang memiliki 12.000 nasabah ritel turut terkena dampak sistem baru itu. Soalnya, dari 5.000-6.000 nasabah aktif, baru 80% nasabah yang memiliki RDI.
RDI turunkan pendapatan fee para broker
JAKARTA. Satu demi satu, manajemen perusahaan sekuritas mulai membuka suara dan bercerita tentang dampak penerapan Rekening Dana Investor/Nasabah (RDI/RDN). Menurut mereka, pemisahan itu mengurangi nilai transaksi saham sehingga pendapatan fee transaksi berkurang. Meskipun banyak nasabah mereka terkena suspensi, selama ini, manajemen perusahaan sekuritas mengaku transaksi perdagangan berjalan normal. Memang, penurunan nilai transaksi tidak terjadi di seluruh sekuritas. Beberapa sekuritas mengaku tidak ada masalah. "Namun, biasanya, sekuritas yang memiliki banyak nasabah akan berpengaruh," kata Johanes Soetikno, Direktur Pelaksana Valbury Asia Securities, akhir pekan lalu. Valbury Asia yang memiliki 12.000 nasabah ritel turut terkena dampak sistem baru itu. Soalnya, dari 5.000-6.000 nasabah aktif, baru 80% nasabah yang memiliki RDI.