KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendanaan alternatif di luar anggaran pemerintah gencar dilakukan. Hal tersebut dilakukan demi menggenjot proyek infrastruktur yang menjadi pekerjaan rumah besar bagi sejumlah emiten pelat merah di tahun ini. Salah satu alternatif yang mulai menjamur adalah reksadana penyertaan terbatas (RDPT). Tak heran, beberapa manajer investasi kembali meluncurkan RDPT dengan menjadikan proyek infrastruktur sebagai aset dasar. Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo menjelaskan, produk RDPT ini cukup menarik bagi para investor. Apalagi aset dasarnya adalah infrastruktur yang sedang masif dikerjakan oleh pemerintah. "Biasanya investor tertarik karena underlying asset merupakan proyek infrastruktur massal untuk publik. Dari segi imbal hasil dalam jangka panjang, ini cukup menjanjikan," kata dia, Senin (16/4).
RDPT infrastruktur mulai dilirik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendanaan alternatif di luar anggaran pemerintah gencar dilakukan. Hal tersebut dilakukan demi menggenjot proyek infrastruktur yang menjadi pekerjaan rumah besar bagi sejumlah emiten pelat merah di tahun ini. Salah satu alternatif yang mulai menjamur adalah reksadana penyertaan terbatas (RDPT). Tak heran, beberapa manajer investasi kembali meluncurkan RDPT dengan menjadikan proyek infrastruktur sebagai aset dasar. Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo menjelaskan, produk RDPT ini cukup menarik bagi para investor. Apalagi aset dasarnya adalah infrastruktur yang sedang masif dikerjakan oleh pemerintah. "Biasanya investor tertarik karena underlying asset merupakan proyek infrastruktur massal untuk publik. Dari segi imbal hasil dalam jangka panjang, ini cukup menjanjikan," kata dia, Senin (16/4).