JAKARTA. Pasca menutup lini bisnis pertenunan, PT Roda Vivatex Tbk (RDTX) hanya bisa berharap dari pendapatan properti. Wiriady Widjaya, Direktur Utama RDTX mengatakan, dampak penutupan lini bisnis pertenunan cukup mempengaruhi kinerja perusahaan ini. "Dampak penutupan sementara akan mempengaruhi tingkat penerimaan yang perseroan ini kecuali pendapatan dari sektor properti," ujar Wiriady, dalam keterangan resmi di BEI pada Kamis (6/2). Sampai saat ini, perusahaan tekstil ini masih memiliki tiga tanah. Pertama di TB Simatupang, Jakarta Selatan. Pada lahan tersebut, RDTX telah mengoperasikan gedung perkantoran sejak tahun lalu. Lahan RDTX di TB Simatupang ini memiliki luasan 7.466 m2 dengan nilai aset Rp 46,88 miliar. Kedua, tanah di Karet, Kuningan Jakarta Selatan dengan luas 12.319 m2. Nilai asetnya Rp 357,13 miliar. "Kami merencanakan membangun gedung perkantoran," ujar Wiriady. Saat ini, RDTX tengah menyiapkan gambar, tenaga ahli dan izin. RDTX berharap bisa merealisasikan rencana tersebut dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
RDTX berharap dari pendapatan properti
JAKARTA. Pasca menutup lini bisnis pertenunan, PT Roda Vivatex Tbk (RDTX) hanya bisa berharap dari pendapatan properti. Wiriady Widjaya, Direktur Utama RDTX mengatakan, dampak penutupan lini bisnis pertenunan cukup mempengaruhi kinerja perusahaan ini. "Dampak penutupan sementara akan mempengaruhi tingkat penerimaan yang perseroan ini kecuali pendapatan dari sektor properti," ujar Wiriady, dalam keterangan resmi di BEI pada Kamis (6/2). Sampai saat ini, perusahaan tekstil ini masih memiliki tiga tanah. Pertama di TB Simatupang, Jakarta Selatan. Pada lahan tersebut, RDTX telah mengoperasikan gedung perkantoran sejak tahun lalu. Lahan RDTX di TB Simatupang ini memiliki luasan 7.466 m2 dengan nilai aset Rp 46,88 miliar. Kedua, tanah di Karet, Kuningan Jakarta Selatan dengan luas 12.319 m2. Nilai asetnya Rp 357,13 miliar. "Kami merencanakan membangun gedung perkantoran," ujar Wiriady. Saat ini, RDTX tengah menyiapkan gambar, tenaga ahli dan izin. RDTX berharap bisa merealisasikan rencana tersebut dalam dua hingga tiga tahun ke depan.