JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) memastikan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok tidak terganggu amblasnya jalan RE Martadinata.Kepala Humas Pelindo II Eddy Haristiani menjelaskan kegiatan bongkar muat hingga H+7 masih belum ramai. Sehingga dampak dari amblasnya jalan akses tersebut tidak terasa."Baru mulai Senin kegiatan bongkar muat akan penuh. Kami harap tidak ada stagnasi, karena angkutan khusus pelabuhan juga sudah diminta untuk melalui jalur alternatif," jelasnya, Jum'at (17/9).Menurut Eddy, jalur alternatif yang bisa dilalui menuju pelabuhan adalah Ancol-Sunter-Priok atau Ancol-tol JORR keluar Plumpang-Priok."Itu untuk yang dari Ancol. Kalau yang dari arah timur, jalur tetap melalui tol JORR," katanya.Sementara Suwandi Saputro, Direktur Kepelabuhanan dan Pengerukan Ditjen Perhubungan Laut Kemhub menyebut jalan RE Martadinata yang amblas dilalui sekitar 20% peti kemas yang dimuat di Pelabuhan Tanjung Priok."Sampai Juli, jumlah peti kemas di Priok itu sebesar 2,7 juta TEUs. Sekitar 20% nya keluar masuk lewat jalan RE Martadinata. Makanya perbaikan jalan itu harus diselesaikan cepat," kata Suwandi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
RE Martadinata amblas, bongkar muat tetap lancar
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) memastikan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok tidak terganggu amblasnya jalan RE Martadinata.Kepala Humas Pelindo II Eddy Haristiani menjelaskan kegiatan bongkar muat hingga H+7 masih belum ramai. Sehingga dampak dari amblasnya jalan akses tersebut tidak terasa."Baru mulai Senin kegiatan bongkar muat akan penuh. Kami harap tidak ada stagnasi, karena angkutan khusus pelabuhan juga sudah diminta untuk melalui jalur alternatif," jelasnya, Jum'at (17/9).Menurut Eddy, jalur alternatif yang bisa dilalui menuju pelabuhan adalah Ancol-Sunter-Priok atau Ancol-tol JORR keluar Plumpang-Priok."Itu untuk yang dari Ancol. Kalau yang dari arah timur, jalur tetap melalui tol JORR," katanya.Sementara Suwandi Saputro, Direktur Kepelabuhanan dan Pengerukan Ditjen Perhubungan Laut Kemhub menyebut jalan RE Martadinata yang amblas dilalui sekitar 20% peti kemas yang dimuat di Pelabuhan Tanjung Priok."Sampai Juli, jumlah peti kemas di Priok itu sebesar 2,7 juta TEUs. Sekitar 20% nya keluar masuk lewat jalan RE Martadinata. Makanya perbaikan jalan itu harus diselesaikan cepat," kata Suwandi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News