KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk meningkatkan daya tarik investor, Bank Indonesia (BI) berencana untuk reaktivasi penerbitan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tenor 9 dan 12 bulan. Dulu, SBI sempat menjadi biang kerok defisit anggaran BI. Sebab, dengan pakai SBI, maka yang bayar bunganya adalah BI. Lazimnya, bunga SBI sebesar suku bunga acuan atau sedikit lebih tinggi. Bunga dari SBI yang sangat besar setiap tahunnya itulah, yang harus ditanggung oleh BI menjadi biaya operasi moneter.
Reaktivasi SBI kali ini tidak sebabkan defisit anggaran BI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk meningkatkan daya tarik investor, Bank Indonesia (BI) berencana untuk reaktivasi penerbitan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tenor 9 dan 12 bulan. Dulu, SBI sempat menjadi biang kerok defisit anggaran BI. Sebab, dengan pakai SBI, maka yang bayar bunganya adalah BI. Lazimnya, bunga SBI sebesar suku bunga acuan atau sedikit lebih tinggi. Bunga dari SBI yang sangat besar setiap tahunnya itulah, yang harus ditanggung oleh BI menjadi biaya operasi moneter.