KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Real Estate Indonesia (REI) meminta agar presiden terpilih dalam Pemilu 2019 ini memberikan perhatian pada pengembangan industri properti. Khususnya untuk meninjau ulang regulasi-regulasi yang mempersulit developer untuk berinvestasi. Sekretaris Jenderal DPP REI Paulus Totok Lusida mengatakan, REI meminta agar presiden terpilih memudahkan developer untuk berinvestasi. "Misalnya, online single submission (OSS) atau pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik," katanya kepada Kontan.co.id pada Rabu (17/4). Sejauh ini, REI menilai positif upaya pemerintah membentuk OSS. Tapi, ia mengatakan, OSS yang digagas pemerintah saat ini masih merumitkan bagi developer karena untuk melengkapi dokumen untuk mengajukan OSS perlu tenaga ekstra dari konsultan-konsultan. "Mustinya fungsi Dinas sudah bisa," sarannya.
Real Estate Indonesia (REI) minta presiden terpilih mudahkan developer berinvestasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Real Estate Indonesia (REI) meminta agar presiden terpilih dalam Pemilu 2019 ini memberikan perhatian pada pengembangan industri properti. Khususnya untuk meninjau ulang regulasi-regulasi yang mempersulit developer untuk berinvestasi. Sekretaris Jenderal DPP REI Paulus Totok Lusida mengatakan, REI meminta agar presiden terpilih memudahkan developer untuk berinvestasi. "Misalnya, online single submission (OSS) atau pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik," katanya kepada Kontan.co.id pada Rabu (17/4). Sejauh ini, REI menilai positif upaya pemerintah membentuk OSS. Tapi, ia mengatakan, OSS yang digagas pemerintah saat ini masih merumitkan bagi developer karena untuk melengkapi dokumen untuk mengajukan OSS perlu tenaga ekstra dari konsultan-konsultan. "Mustinya fungsi Dinas sudah bisa," sarannya.