KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan penjualan hunian segmen menengah ke atas diproyeksikan bisa tumbuh lebih baik di tahun 2019 ini. Sekretaris Jenderal DPP Real Estate Indonesia (REI), Paulus Totok Lusida menjelaskan, berbagai relaksasi kebijakan seperti Loan to Value (LTV) dari Bank Indonesia maupun di sektor perpajakan dapat mendorong gairah properti di 2019. “Sebab data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan penjualan rumah non masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sejak ada relaksasi LTV satu bulan naik sekitar 11%,” katanya kepada Kontan.co.id pada Jumat (4/1). Adanya relaksasi dan berbagai kebijakan perpajakan properti itu diprediksi bakal mendorong minat masyarakat di industri properti dan mendorong penjualan properti segmen menengah ke atas di angka 10%.
Real Estate Indonesia (REI) proyeksi hunian segmen menengah atas tumbuh 10% tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan penjualan hunian segmen menengah ke atas diproyeksikan bisa tumbuh lebih baik di tahun 2019 ini. Sekretaris Jenderal DPP Real Estate Indonesia (REI), Paulus Totok Lusida menjelaskan, berbagai relaksasi kebijakan seperti Loan to Value (LTV) dari Bank Indonesia maupun di sektor perpajakan dapat mendorong gairah properti di 2019. “Sebab data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan penjualan rumah non masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sejak ada relaksasi LTV satu bulan naik sekitar 11%,” katanya kepada Kontan.co.id pada Jumat (4/1). Adanya relaksasi dan berbagai kebijakan perpajakan properti itu diprediksi bakal mendorong minat masyarakat di industri properti dan mendorong penjualan properti segmen menengah ke atas di angka 10%.