KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Real Madrid mulai menyusun peta jalan transfer untuk musim panas 2026. Manajemen Los Blancos telah menetapkan dua posisi utama yang akan menjadi fokus perekrutan, seiring evaluasi terhadap performa tim dan masalah kedalaman skuad yang muncul sepanjang musim ini.

Pada bursa transfer musim panas lalu, Real Madrid menggelontorkan dana sekitar €165 juta untuk mendatangkan Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, Álvaro Carreras, dan Franco Mastantuono. Investasi besar tersebut diarahkan terutama untuk memperkuat lini pertahanan. Namun, badai cedera membuat sektor belakang kembali menjadi titik rawan.

Sepanjang musim ini, sejumlah pemain kunci seperti Dani Carvajal, Trent Alexander-Arnold, Antonio Rüdiger, dan Éder Militão mengalami cedera serius. Meski demikian, Real Madrid diperkirakan tidak akan terlalu aktif pada bursa transfer Januari, dengan Endrick Felipe disebut sebagai satu-satunya pemain yang berpotensi hengkang.

Real Madrid Prioritaskan Tambahan Bek Tengah

Pendapatan Melesat & Beban Turun, Profitabilitas GOTO Membaik di Q2-2025

Salah satu agenda utama Real Madrid pada musim panas 2026 adalah merekrut bek tengah baru. Laporan Diario AS menegaskan bahwa posisi ini tetap berada di urutan teratas daftar kebutuhan klub.

Baca Juga: Barcelona Cari Bek Baru di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja Incarannya?

Kontrak David Alaba dan Antonio Rüdiger akan berakhir pada 2026. Untuk Alaba, keputusan tampaknya sudah dibuat, di mana bek asal Austria tersebut diperkirakan akan meninggalkan Santiago Bernabéu pada akhir musim.

Rüdiger masih berpeluang mendapatkan perpanjangan kontrak, tetapi riwayat cedera Militão membuat manajemen mempertimbangkan untuk memulai musim depan dengan lima bek tengah dalam skuad utama.

Salah satu opsi ekonomis yang mulai mencuat adalah Jacobo Ramón, bek muda yang kini memperkuat Como. Real Madrid memiliki klausul buy-back senilai €8 juta, menjadikannya solusi menarik dari segi finansial sekaligus regenerasi pemain.

Mencari “Otak” di Lini Tengah

Selain pertahanan, Real Madrid juga akan berburu gelandang tengah bertipe pengatur permainan atau yang kerap disebut sebagai “a brain” di ruang mesin. Pelatih Xabi Alonso sejatinya sudah mendorong perekrutan pemain dengan karakter ini sejak musim panas lalu.

Baca Juga: Ruben Amorim Jadikan Matheus Cunha Rekrutan Prioritas MU pada Bursa Transfer Januari

Kepergian Luka Modrić dan Toni Kroos meninggalkan kekosongan besar dalam hal kontrol tempo dan visi permainan. Meski klub sebelumnya menilai stok gelandang seperti Eduardo Camavinga, Aurélien Tchouaméni, Arda Güler, Federico Valverde, dan Jude Bellingham sudah cukup mumpuni, performa inkonsisten musim ini tampaknya mengubah pandangan tersebut.

Beberapa nama mulai dikaitkan dengan Los Blancos. Kees Smit, gelandang muda AZ Alkmaar, disebut sebagai salah satu kandidat favorit di internal klub. Sementara itu, Vitinha dari Paris Saint-Germain dianggap sebagai rekrutan impian, meski peluang untuk merealisasikannya dinilai sangat kecil mengingat kontraknya dan sikap PSG yang enggan bernegosiasi.

Arah Baru Proyek Real Madrid

Dengan fokus pada bek tengah dan gelandang pengatur, Real Madrid menunjukkan keseriusan dalam membangun fondasi jangka panjang. Strategi ini sejalan dengan visi Xabi Alonso untuk menciptakan tim yang lebih seimbang, solid di belakang, dan mampu mengendalikan permainan di lini tengah.

Bursa transfer musim panas 2026 pun diprediksi akan menjadi momen krusial dalam menentukan arah baru proyek Los Blancos di level domestik maupun Eropa.

Selanjutnya: Jalur Transportasi Terimbas Bencana Sumatra, Kemenhub Siapkan Dana Pemulihan Khusus

Menarik Dibaca: 5 Kesalahan Pakai Cleansing Balm yang Harus Dihindari, Bikin Komedoan!