KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan anggaran 2020 di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) capai realisasi 93,9% atau Rp 97,4 triliun dari pagu 2020 sebesar Rp 103,78 triliun. Kemudian realisasi fisik pada tahun lalu capai 94,9%. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, dari realisasi tersebut, ada anggaran yang tidak terserap senilai Rp 6,36 triliun atau 6,75% dari pagu. Adapun anggaran yang tidak terserap terdiri dari dana blokir, sisa lelang belum termanfaatkan, sisa belanja pegawai, belanja barang operasional, kegiatan Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN), kegiatan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan perjalanan dinas serta kegiatan swakelola.
Realisasi anggaran Kementerian PUPR mencapai 93,9% pada 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan anggaran 2020 di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) capai realisasi 93,9% atau Rp 97,4 triliun dari pagu 2020 sebesar Rp 103,78 triliun. Kemudian realisasi fisik pada tahun lalu capai 94,9%. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, dari realisasi tersebut, ada anggaran yang tidak terserap senilai Rp 6,36 triliun atau 6,75% dari pagu. Adapun anggaran yang tidak terserap terdiri dari dana blokir, sisa lelang belum termanfaatkan, sisa belanja pegawai, belanja barang operasional, kegiatan Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN), kegiatan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan perjalanan dinas serta kegiatan swakelola.