KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, realisasi anggaran kesehatan hingga 31 Juli 2022 capai Rp 86,5 triliun. Realisasi ini mengalami kontraksi 15,8% dari periode sama tahun lalu. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi belanja kesehatan kontraksi karena belanja kesehatan untuk Covid-19 mengalami penurunan. Dia menjelaskan, belanja Kesehatan tahun ini didominasi oleh belanja untuk kesehatan non Covid-19 (regular) yang sebesar Rp 55,5 triliun. Jika dibandingkan dengan realisasi belanja kesehatan reguler di periode sama tahun lalu atawa year on year (yoy) hanya sebesar Rp 41,6 triliun.
Sedangkan pada Juli tahun lalu, karena pandemi Covid-19 cukup parah, realisasi belanja kesehatan untuk sektor ini mencapai Rp 61,2 triliun. Padahal di tahun ini hanya sebesar Rp 31 triliun. Baca Juga: Realisasi Perlindungan Sosial Terserap Rp 217,3 Triliun Hingga Juli 2022 “Tahun lalu belanja kesehatan didominasi untuk covid karena untuk pembelian vaksinasi dan juga terjadinya perawatan pasien yang sangat tinggi dan gelombang varian,” tutur Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA, Kamis (11/8).