KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi anggaran perlindungan sosial (perlinsos) mengalami peningkatan pada Februari 2022. Peningkatan ini didorong oleh pengeluaran subsidi energi dan penyaluran bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Penerima Bantuan Iuran (PBI), dan kartu sembako. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi perlinsos pada periode ini telah mencapai Rp 49 triliun, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 39,5 triliun. Adapun, realisasi tersebut berasal dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp 2,6 triliun, belanja non K/L Rp 21,7 triliun, dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) mencapai Rp 900 miliar.
“Belanja K/L ini dipengaruhi oleh penyaluran bantuan PKH untuk 7,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan kartu sembako kepada 16,6 juta KPM di Kementerian Kesehatan sampai akhir Februari. Namun sampai dengan Maret sudah tersalur semuanya untuk 10 juta KPM PKH dan 18,8 juta KPM kartu sembako,” tutur Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA, Senin (28/3). Baca Juga: Sri Mulyani Jabarkan Fokus Penggunaan Dana PEN untuk 2022