KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki bulan ketiga, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum juga mengumumkan hasil realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) periode Januari 2025, yang seharusnya diumumkan akhir Februari 2025 lalu. Padahal biasanya, publikasi APBN Kita yang berisi laporan penerimaan negara, belanja negara, kondisi utang pemerintah, dan seluruh pengelolaan APBN menjadi agenda rutin yang selalu diumumkan Kementerian Keuangan, sebagai bentuk transparansi publik atas pertanggungjawaban penggunaan dan alokasi uang negara. Peneliti dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Badiul Hadi menilai, Keterlambatan Kemenkeu dalam melaporkan realisasi APBN, bisa menimbulkan dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek ekonomi, terutama bagi investor dan pasar keuangan.
Realisasi APBN Januari 2025 Belum Dirilis, Bisa Picu Kekhawatiran Pasar dan Investor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki bulan ketiga, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum juga mengumumkan hasil realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) periode Januari 2025, yang seharusnya diumumkan akhir Februari 2025 lalu. Padahal biasanya, publikasi APBN Kita yang berisi laporan penerimaan negara, belanja negara, kondisi utang pemerintah, dan seluruh pengelolaan APBN menjadi agenda rutin yang selalu diumumkan Kementerian Keuangan, sebagai bentuk transparansi publik atas pertanggungjawaban penggunaan dan alokasi uang negara. Peneliti dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Badiul Hadi menilai, Keterlambatan Kemenkeu dalam melaporkan realisasi APBN, bisa menimbulkan dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek ekonomi, terutama bagi investor dan pasar keuangan.