KONTAN.CO.ID - Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kemtan) Pending Dadih Permana mengungkapkan, saat ini, sudah terdapat 470.917 hektare (ha) sawah yang terdaftar dalam program asurasi pertanian atau Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Saat ini terdapat sekitar 8,1 juta ha lahan sawah di Indonesia. Hingga akhir tahun ini, Kemtan menargetkan program asuransi pertanian ini dapat mencapai 1 juta ha tanah. Itu artinya, realisasi asuransi pertanian sejauh ini sudah mencapai 47% dari target tahun ini. Meski demikian, kata Pending, apabila hanya 700.000 ha lahan yang terdaftar, hal tersebut sudah cukup baik. "Kalau kita lihat dari data 5 tahun untuk banjir dan kekeringan itu rata-rata lahan yang terkena 500.000 ha, sementara serangan OPT seluas 130.000. Jadi target kita sekitar 700.000 sampai akhir tahun," katanya.
Realisasi asuransi pertanian 47% dari target
KONTAN.CO.ID - Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kemtan) Pending Dadih Permana mengungkapkan, saat ini, sudah terdapat 470.917 hektare (ha) sawah yang terdaftar dalam program asurasi pertanian atau Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Saat ini terdapat sekitar 8,1 juta ha lahan sawah di Indonesia. Hingga akhir tahun ini, Kemtan menargetkan program asuransi pertanian ini dapat mencapai 1 juta ha tanah. Itu artinya, realisasi asuransi pertanian sejauh ini sudah mencapai 47% dari target tahun ini. Meski demikian, kata Pending, apabila hanya 700.000 ha lahan yang terdaftar, hal tersebut sudah cukup baik. "Kalau kita lihat dari data 5 tahun untuk banjir dan kekeringan itu rata-rata lahan yang terkena 500.000 ha, sementara serangan OPT seluas 130.000. Jadi target kita sekitar 700.000 sampai akhir tahun," katanya.