JAKARTA. Program asuransi pertanian yang sudah digalakkan Kementerian Pertanian (Kemtan) berlanjut hingga tahun ini. Namun, realisasi asuransi pertanian tahun ini masih jauh dari target. Kemtan menargetkan tahun ini dapat mengasuransikan sawah petani seluas 700.000 hektare (ha). Namun, hingga awal September 2016, realisasi lahan pertanian padi yang sudah diasuransikan baru sekitar 375.000 ha atau 53,57% dari target. Direktur Pembiayaan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kemtan Mulyadi Hendrawan mengatakan, realisasi asuransi pertanian masih separuh dari target karena masih banyak petani yang belum tertarik mengasuransikan lahan pertaniannya. Sebab, ada sebagian lahan pertanian yang jarang mengalami gagal panen, sehingga petani enggan mendaftarkan diri.
Realisasi asuransi pertanian 53% dari target
JAKARTA. Program asuransi pertanian yang sudah digalakkan Kementerian Pertanian (Kemtan) berlanjut hingga tahun ini. Namun, realisasi asuransi pertanian tahun ini masih jauh dari target. Kemtan menargetkan tahun ini dapat mengasuransikan sawah petani seluas 700.000 hektare (ha). Namun, hingga awal September 2016, realisasi lahan pertanian padi yang sudah diasuransikan baru sekitar 375.000 ha atau 53,57% dari target. Direktur Pembiayaan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kemtan Mulyadi Hendrawan mengatakan, realisasi asuransi pertanian masih separuh dari target karena masih banyak petani yang belum tertarik mengasuransikan lahan pertaniannya. Sebab, ada sebagian lahan pertanian yang jarang mengalami gagal panen, sehingga petani enggan mendaftarkan diri.