KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi bantuan iuran jaminan kesehatan hingga 8 November 2024 telah mencapai Rp 42,27 triliun. Melansir dari unggahan di instagram resmi @ditjenperbendaharaan, realisasi tersebut telah disalurkan kepada lebih dari 96 juta jiwa fakir miskin dan tidak mampu. Kemudian, disalurkan juga kepada bayi baru lahir yang belum memiliki NIK sebanyak lebih dari 88 ribu jiwa. "#UangKita (APBN) menjadi alat dalam mewujudkan komitmen meningkatkan kesejahteraan rakyat. Salah satunya, pemerintah menyediakan akses yang lebih mudah terhadap layanan jaminan kesehatan," dikutip dari unggahan tersebut, Minggu (17/11).
Realisasi Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Telah Mencapai Rp 42,27 Triliun
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi bantuan iuran jaminan kesehatan hingga 8 November 2024 telah mencapai Rp 42,27 triliun. Melansir dari unggahan di instagram resmi @ditjenperbendaharaan, realisasi tersebut telah disalurkan kepada lebih dari 96 juta jiwa fakir miskin dan tidak mampu. Kemudian, disalurkan juga kepada bayi baru lahir yang belum memiliki NIK sebanyak lebih dari 88 ribu jiwa. "#UangKita (APBN) menjadi alat dalam mewujudkan komitmen meningkatkan kesejahteraan rakyat. Salah satunya, pemerintah menyediakan akses yang lebih mudah terhadap layanan jaminan kesehatan," dikutip dari unggahan tersebut, Minggu (17/11).
TAG: