JAKARTA. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat hingga 24 Mei 2017, penerimaan bea keluar sudah mencapai 405% dari target. Dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2017, penerimaan bea keluar ditargetkan hanya Rp 340 miliar. Kasubdit Penerimaan DJBC Rudy Rahmaddi memaparkan, pertumbuhan penerimaan bea keluar menggembirakan. Ia mencatat, hingga 24 Mei capaiannya sudah Rp 1,4 triliun. Melonjaknya pertumbuhan penerimaan bea keluar ini didorong kenaikan harga komoditas. “Realisasi bea keluar sudah 405% dari target. Pertumbuhannya dibandingkan tahun lalu sudah 67,34%,” katanya di Kantor DJBC, Jakarta, Jumat (26/5).
Realisasi bea keluar sudah 405% dari target
JAKARTA. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat hingga 24 Mei 2017, penerimaan bea keluar sudah mencapai 405% dari target. Dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2017, penerimaan bea keluar ditargetkan hanya Rp 340 miliar. Kasubdit Penerimaan DJBC Rudy Rahmaddi memaparkan, pertumbuhan penerimaan bea keluar menggembirakan. Ia mencatat, hingga 24 Mei capaiannya sudah Rp 1,4 triliun. Melonjaknya pertumbuhan penerimaan bea keluar ini didorong kenaikan harga komoditas. “Realisasi bea keluar sudah 405% dari target. Pertumbuhannya dibandingkan tahun lalu sudah 67,34%,” katanya di Kantor DJBC, Jakarta, Jumat (26/5).