Realisasi Belanja Kementerian & Lembaga Capai Rp 487,3 Triliun hingga Semester I-2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi belanja Kementerian/Lembaga (K/L) mencapai Rp 487,3 triliun hingga semester I-2024 atau 44,7% dari pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

"Realisasi belanja K/L tersebut lebih tinggi apabila dibandingkan dengan realisasi semester I tahun 2023 yang mencapai Rp 417 triliun," tulis Kemenkeu dalam laporan realisasi Semester I dan Prognosis Semester II APBN 2024 dikutip pada Sabtu (20/7).

Baca Juga: Pemerintah Berencana Sesuaikan Gaji ASN Tahun Depan


Kenaikan belanja ini dipengaruhi oleh meningkatnya belanja infrastruktur, peningkatan jumlah penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), sarana dan prasarana bidang hankam, kenaikan gaji ASN/TNI/POLRI, pembayaran gaji ke-13 dan THR dengan tunjangan kinerja 100%, serta penyelenggaraan Pemilu tahun 2024. 

Belanja K/L tersebut bersumber dari rupiah murni sebesar Rp416, 9 triliun atau 45,1 % dari pagu APBN 2024 dan non rupiah murni sebesar Rp70,4 triliun atau 42,2% dari pagu.

Realisasi belanja K/L yang bersumber dari rupiah murni dimanfaatkan antara lain untuk penyaluran berbagai bantuan sosial seperti Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN), Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, dan tanggap darurat bencana.

Selain itu, belanja K/L juga digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, prasarana pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, prasarana sumber daya air dan irigasi, prasarana konektivitas laut, udara, serta pembangunan IKN dan pelaksanaan Pemilu tahun 2024.

Baca Juga: Pemerintah Disarankan Percepat Belanja Kuartal III-2024, Ini Alasannya

Sementara itu, realisasi belanja K/L sampai dengan semester I tahun 2024 yang bersumber dari non rupiah murni digunakan antara lain untuk pelayanan dasar bagi masyarakat seperti layanan pendidikan, kesehatan (rumah sakit), penyaluran dana insentif biodiesel, pembangunan/ preservasi jalan dan jalur kereta api, pengadaan/harwat Alutsista strategis, serta peningkatan prasarana madrasah dan perguruan tinggi keagamaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto