KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan realisasi belanja kesehatan pada akhir Maret 2023 mencapai Rp 28,5 triliun. Angka tersebut tumbuh 28,1% jika dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 22,2 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan apabila dibandingkan 3 tahun terakhir, realisasi tahun ini sudah lebih tinggi sejak pandemi Covid-19 terjadi, yakni pada 2020 mencapai Rp 27,7 triliun. "Realisasi 2023 juga lebih tinggi dari tahun lalu dan mendekati belanja pada saat pandemi Covid-19 varian Delta sedang tinggi, yakni pada 2021. Oleh karena itu, belanja kesehatan tumbuh 28,1% meski pandemi sudah dinyatakan transisi ke endemi," ucap dia dalam konferensi pers APBN KiTa edisi April 2023, Senin (17/4).
Realisasi Belanja Kesehatan di Akhir Maret 2023 Tumbuh 28,1% Jadi Rp 28,5 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan realisasi belanja kesehatan pada akhir Maret 2023 mencapai Rp 28,5 triliun. Angka tersebut tumbuh 28,1% jika dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 22,2 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan apabila dibandingkan 3 tahun terakhir, realisasi tahun ini sudah lebih tinggi sejak pandemi Covid-19 terjadi, yakni pada 2020 mencapai Rp 27,7 triliun. "Realisasi 2023 juga lebih tinggi dari tahun lalu dan mendekati belanja pada saat pandemi Covid-19 varian Delta sedang tinggi, yakni pada 2021. Oleh karena itu, belanja kesehatan tumbuh 28,1% meski pandemi sudah dinyatakan transisi ke endemi," ucap dia dalam konferensi pers APBN KiTa edisi April 2023, Senin (17/4).