KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan Melaporkan realisasi belanja negara hingga akhir Maret 2021 mencapai Rp 490,63 triliun, atau baru 18,1% terhadap pagu APBN TA 2022 yang sebesar Rp 2.708,7 triliun. Menteri Keuangan Sr Mulyani memerinci, realisasi tersebut terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp 150 triliun, atau 15,9% dari pagu APBN. Menurutnya belanja tersebut digunakan untuk pembayaran gaji dan tunjangan, pendanaan kegiatan operasional K/L, program K/L untuk pengadaan peralatan/mesin, jalan, jaringan irigasi, serta penyaluran berbagai bantuan sosial ke masyarakat. Sementara itu, belanja non K/L telah mencapai Rp 164,2 triliun atau 16,4% terhadap pagu APBN. Belanja ini digunakan untuk penyaluran subsidi energi dan pembayaran pensiun/jaminan Kesehatan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Realisasi Belanja Negara Capai Rp 490,63 Triliun pada Maret 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan Melaporkan realisasi belanja negara hingga akhir Maret 2021 mencapai Rp 490,63 triliun, atau baru 18,1% terhadap pagu APBN TA 2022 yang sebesar Rp 2.708,7 triliun. Menteri Keuangan Sr Mulyani memerinci, realisasi tersebut terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp 150 triliun, atau 15,9% dari pagu APBN. Menurutnya belanja tersebut digunakan untuk pembayaran gaji dan tunjangan, pendanaan kegiatan operasional K/L, program K/L untuk pengadaan peralatan/mesin, jalan, jaringan irigasi, serta penyaluran berbagai bantuan sosial ke masyarakat. Sementara itu, belanja non K/L telah mencapai Rp 164,2 triliun atau 16,4% terhadap pagu APBN. Belanja ini digunakan untuk penyaluran subsidi energi dan pembayaran pensiun/jaminan Kesehatan Aparatur Sipil Negara (ASN).