KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski realisasi penerimaan perpajakan masih jauh dari target, pemerintah menyatakan akan menjaga defisit anggaran akhir tahun di level 2,67% dari Produk Domestik Bruto (PDB), sesuai dengan perkiraan (outlook) yang disampaikan ke DPR atau lebih rendah dari target dalam APBN-P 2017 yang sebesar 2,92% dari PDB. Hal itu terbantu dengan anggaran belanja yang diperkirakan tak seluruhnya terealisasi. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah telah membuat proyeksi anggaran hingga dua bulan ke depan. Untuk anggaran belanja negara, pemerintah memproyeksi realisasinya hingga akhir tahun lebih rendah dari outlook. "Kami harapkan realisasi belanja itu bisa di sekitar 94%-95% (dari target dalam APBN-P 2017)," kata Suahasil saat ditemui di Gedung Kemenkeu, Senin (13/11).
Realisasi belanja negara diproyeksi lebih rendah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski realisasi penerimaan perpajakan masih jauh dari target, pemerintah menyatakan akan menjaga defisit anggaran akhir tahun di level 2,67% dari Produk Domestik Bruto (PDB), sesuai dengan perkiraan (outlook) yang disampaikan ke DPR atau lebih rendah dari target dalam APBN-P 2017 yang sebesar 2,92% dari PDB. Hal itu terbantu dengan anggaran belanja yang diperkirakan tak seluruhnya terealisasi. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah telah membuat proyeksi anggaran hingga dua bulan ke depan. Untuk anggaran belanja negara, pemerintah memproyeksi realisasinya hingga akhir tahun lebih rendah dari outlook. "Kami harapkan realisasi belanja itu bisa di sekitar 94%-95% (dari target dalam APBN-P 2017)," kata Suahasil saat ditemui di Gedung Kemenkeu, Senin (13/11).