JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, realisasi belanja modal hingga akhir Maret lalu tumbuh 15,69% year on year (YoY). Direktur Jenderal (Ditjen) Anggaran Kemkeu Askolani mengatakan, realisasi belanja modal kuartal pertama tahun ini mencapai Rp 11,8 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 10,2 triliun. Capaian ini juga membaik dibandingkan dengan tahun 2015 lalu, yang saat itu realisasi belanja modal pemerintah kuartal pertama hanya single digit. Tak hanya itu, realisasi belanja modal di kuartal pertama tahun ini juga mencatatkan realisasi tertinggi dibandingkan rerata tiga tahun ke belakang yang hanya Rp 7,3 triliun. Ekonom SKHA Institute for Global Competitiveness (SIGC) Eric Sugandi menyambut baik perbaikan penyerapan anggaran belanja modal pemerintah tersebut. Menurutnya, perbaikan itu menunjukkan usaha pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur di tahun ini.
Realisasi belanja oke, ekonomi belum lari kencang
JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, realisasi belanja modal hingga akhir Maret lalu tumbuh 15,69% year on year (YoY). Direktur Jenderal (Ditjen) Anggaran Kemkeu Askolani mengatakan, realisasi belanja modal kuartal pertama tahun ini mencapai Rp 11,8 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 10,2 triliun. Capaian ini juga membaik dibandingkan dengan tahun 2015 lalu, yang saat itu realisasi belanja modal pemerintah kuartal pertama hanya single digit. Tak hanya itu, realisasi belanja modal di kuartal pertama tahun ini juga mencatatkan realisasi tertinggi dibandingkan rerata tiga tahun ke belakang yang hanya Rp 7,3 triliun. Ekonom SKHA Institute for Global Competitiveness (SIGC) Eric Sugandi menyambut baik perbaikan penyerapan anggaran belanja modal pemerintah tersebut. Menurutnya, perbaikan itu menunjukkan usaha pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur di tahun ini.