KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal I-2021, PT Mitrabara Adiperdana Tbk (
MBAP) sudah menggunakan dana belanja modal atawa
capital expenditure (capex) sebesar US$ 244.000. Asal tahu saja, MBAP menganggarkan dana capex untuk tahun ini sebesar US$ 1,84 juta. Alokasi dana capex yang sudah digunakan untuk beragam kebutuhan perusahaan. “Sebagian besar porsinya terserap untuk
replacement ataupun
maintenance mesin, alat berat dan kendaraan, maupun bangunan dan prasarana,” jelas Direktur Keuangan
MBAP Eric Rahardja dalam sesi paparan publik yang disiarkan virtual, Senin (24/5). Anggaran belanja modal tahun ini lebih besar dibanding total realisasi belanja modal
MBAP pada tahun lalu.
Tercatat, realisasi total belanja modal
MBAP di sepanjang 2020 mencapai US$ 802.000. Alokasi penggunaannya, untuk bangunan dan prasarana 30%, mesin, alat berat, dan kendaraan 27%, peralatan tambang 33%, serta perabot dan peralatan kantor 10%.
Baca Juga: Harga batubara mendaki, Mitrabara Adiperdana (MBAP) masih kaji opsi revisi RKAB Per 31 Maret 2021 lalu, total aset MBAP tercatat sebesar US$ 202,29 juta, naik 11,16% dari total aset per 31 Desember 2020 yang sebesar US$ 181,97 juta. Kenaikan aset ini lebih didorong oleh kenaikan aset lancar dari semula US$ 125,65 juta pada 31 Desember 2020 menjadi US$ 148,21 juta per 31 Maret 2021. Sementara itu, aset tidak lancar
MBAP mengalami penurunan 3,99% dari semula US$ 56,32 juta pada 31 Desember 2020 menjadi US$ 54,07 juta di 31 Maret 2021. Eric memastikan, rasio lancar perusahaan berada pada kondisi aman. “Rasio lancar perusahaan juga tetap berada di level yang aman di sekitar 3,6- 3,7 kali. Jadi kembali, posisi keuangan kami secara neraca tetap punya likuiditas dan
solvability tetap kuat untuk menjaga di tahun-tahun berikutnya,” pungkas Eric.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari