Realisasi dana PEN per 8 Oktober baru mencapai 55,9% dari pagu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mencatat realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp 416 triliun sampai 8 Oktober 2021. Realisasi baru mencapai 55,9% dari total pagu yakni sebesar Rp 744 triliun.

“Terkait perkembangan PEN ini sampai dengan 8 Oktober itu 55,9% atau Rp 416 triliun,” ujar Airlangga dalam konferensi pers PPKM, Senin (11/10).

Airlangga merinci, realisasi tersebut terdiri dari kluster kesehatan yang sudah mencapai Rp 106,87 triliun atau sebesar 49,7%. Di mana sebagian digunakan untuk diagnostik sebanyak 63,2% atau sebesar Rp 2,96 triliun.


Selanjutnya untuk kluster perlindungan sosial realisasi anggarannya sudah mencapai Rp 121,5 triliun atau 65,1%. Kluster tersebut digunakan untuk program Program Keluarga Harapan (PKH) mencapai 73,4% atau Rp 20,79 triliun, dan kartu sembako sudah mencapai 58,6% atau Rp 29,26 triliun.

Baca Juga: Menko Airlangga ingatkan persaingan SDM sangat sengit di masa depan

Kemudian untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa sudah digunakan sebanyak 56,2% atau Rp 16,2 triliun dan bantuan subsidi upah (BSU) digunakan sebanyak 75,6% atau Rp 6,65 triliun.

Lalu untuk program prioritas, realisasinya sudah mencapai 55,7% atau Rp 65,69 triliun, dukungan UMKM sudah digunakan sebesar Rp 62,04 triliun atau 38%, dan insentif usaha sebesar 95,8%.

Selanjutnya: Oktober 2021, 7 bansos ini dipastikan masih akan mengalir ke masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi